"Aqeela...." panggil seseorang yang kaget melihat Aqeela.
"Ria..." begitu juga dengan Aqeela yang kaget melihat Ria.
"Kalian udah saling kenal?" tanya Aldo.
Semua orang diam. Tiba-tiba pria berwajah keras dan bertubuh sedikit gempal berdiri menuju Aldo dan Aqeela.
"Aldo siapa yang kamu bawa?" tanya pria itu.
"Ini Aqeela calon istri aku pa" jawab Aldo dengan penuh keyakinan.
"Berani-beraninya kamu bawa perempuan sembarangan.!" suara pria yang ternyata papa nya Aldo itu menggema didalam rumah.
Aqeela hanya tertunduk gemeteran di samping Aldo.
"Dia bukan wanita sembarangan, Aqeela wanita baik-baik. Wanita yang aku cintai pa, jadi aku mohon jaga ucapan papa!"
"Punya apa sampai dia berani masuk ke keluarga kita hah?!" tanya pria itu yang bernama Juna dengan suara lantangnya.
Aqeela semakin gemetar dan mulai meneteskan air matanya.
"Apa dia secerdas dan sekelas dengan calon yang papa pilihkan untukmu?!"
"Om...stop om!" Ria angkat bicara, bagaimanapun juga Aqeela sahabatnya Ria.
"Aqeela segalanya buat aku pa! Jadi papa berhenti membeda-bedakan Aqeela dengan orang lain!" bela Aldo.
"Kamu tau apa? Perempuan seperti ini pasti mau sama kamu cuma karena harta. Dari penampilan luarnya saja papa sudah tau, heh menjijikkan." ejek Juna dengan wajah sinis.
Ria berusaha menghampiri Aqeela namun Aqeela menepis Ria, dan mengangkat kepalanya yang dari tadi hanya diam dan menunduk.
"Papa gak berhak menilai Aqeela seperti itu!" bela Aldo dengan suara lantang.
"Anak kurang ngajar."
PLAKKKK
Juna menampar keras pipi Aldo.
"Papa..." teriak Annisa mama Aldo yang kaget melihat suaminya menampar anak lelakinya. Dan berlari ke arah Aldo yang sudah terlihat darah di sudut bibinya.
Aqeela kembali terdiam dan terisak. Sementara orangtua Ria langsung menyeret tangan Ria, untuk membawa putrinya pulang dari rumah Juna.
"Ria ayo pulang!"
"Tapi ma, pa.." belum sempat Ria meminta maaf kepada Aqeela namun orangtuanya sudah menyeret tangan Ria pergi tanpa pamit.
"Hanya karena perempuan murahan ini kamu berani melawan papa hah?!" Juna semakin emosi.
"Cukup tuan yang terhormat! Saya sudah cukup mendengar hinaan dari anda, maaf jika saya mengganggu acara anda, tapi tolong jaga bicara anda. Apa pantas pria terhormat seperti anda mengeluarkan kata-kata kotor dari mulut yang katanya berkelas." ucap Aqeela penuh kemarahan sambil berusaha menahan air matanya.
Dengan raut wajah kesal, Aqeela segera menuju pintu untuk keluar dari rumah Aldo.
"Qeela tunggu!" Aldo mengejar Aqeela dan memeluknya dari belakang, namun Aqeela melepaskan pelukan Aldo.
"Cukup kak, qeela bukan wanita yang pantas untuk kakak, lepaskan qeela kak! Aqeela mohon!!" Aqeela menangkup kedua tangan Aldo memohon agar dia melepaskan.
Aldo hanya pasrah melepaskan Aqeela pergi, dengan air mata yang baru kali ini Aldo lihat.
Segitu dulu ya guys😊🙏
Jangan lupa vote, coment, follow💗
![](https://img.wattpad.com/cover/271075874-288-k908108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Muda Denganmu SYAQEEL
ContoFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ini cerita pertama aku yaa di wattpad semoga kalian suka:) Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya biar aku semangat buat up:v . . . . YUK YANG PENASARAN KEPOIN AJA:)