#30 ~Rassya is back~

1.3K 122 4
                                    

Jangan lupa follow, vote, coment♥

Hari ini giliran Rassya yang kembali. Semalaman Resnicha sibuk menyuruh Arry untuk ikut menjemput Rassya dibandara, namun lagi-lagi Arry punya pekerjaan penting yang tidak bisa ia tinggalkan dikantor. Akhirnya Resnicha mengajak Aqeela untuk menjemput Rassya, sedangkan Ghaisan dirumah saja bersama Indri.

Semenjak kembali ke kampung halaman Aqeela tak tinggal di rumah Resnicha, ia memilih tinggal bersama orangtuanya karena lebih nyaman disana. Ghaisan yang tak ingin jauh dari mami nya pun ikut bersama Aqeela. Namun mereka juga sering berkunjung ke rumah Resnicha.

"Bun..qeela kerumah mama Resnicha ya? Soalnya mama minta aku buat nemenin jemput Rassya di bandara, bunda gapapa kan kalo aku titip Ghaisan?" tanya Aqeela yang mendapat kabar dari Resnicha bahwa hari ini Rassya telah sampai di Indonesia, dan meminta Aqeela untuk menjemputnya karena papa Arry ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda di kantor.

"Iya qeel, gapapa kok kalo Ghaisan ditinggal, cepet gih kamu pergi takutnya udah ditungguin sama mama Resnicha, tapi kalian bawa supir kan?"

"Ya iya lah bun, masa qeela sama mama yang nyupir"

"Hati-hati ya sayang, bunda titip salam buat Rassya."

"Ntar Rassya juga bakalan mampir, pake titip salam segala buat dia."

Aqeela melajukan motornya untuk pergi ke rumah Resnicha. Dengan gaya yang lebih dewasa namun tetap santai, rambut yang sudah memanjang, dan make up tipis yang membuat penampilannya lebih fresh setiap hari. Menggunakan kaos putih yang tak terlalu ketat dan celana jeans berwarna hitam. Terlihat mama muda sekali...

Sampai dirumah Resnicha...

"Ayo qeel berangkat sekarang!" ajak Resnicha yang sudah menunggu.

"Ayo ma!" Aqeela segera masuk ke mobil. Aqeela duduk dibelakang, sedangkan Resnicha duduk disebelah supir.

"Emang Rassya udah sampai ma?"

"Belum sih, cuma mama gak mau dia nunggu, biar kita yang nunggu gapapa kan qeel?"

"Gapapa kok ma santai aja."

"Ngomong-ngomong kamu gak kangen sama Rassya qeel?" ledek Resnicha.

"Ya nggak lah ma, Rassya aja nggak pernah kasih kabar, ngapain qeela mesti kangen." jawab Rassya jutek.

"Kok jawabnya marah sih, ngambek yaa kalo Rassya jarang banget ngasih kabar ke kamu?" Resnicha semakin memanas manasi Aqeela.

"Udah ah ma, pak supir cepetan jalannya qeela udah gerah nih..." Aqeela mengalihkan pembicaraan.

Resnicha hanya terkekeh pelan melihat sikap Aqeela yang gerogi.

Sampai di bandara....

"Rassya lama banget sih." Aqeela yang sudah menunggu setengah jam di bandara mulai kegerahan karena cuaca hari ini sangatlah terik.

"Sabar qeel." ucap Resnicha yang hanya menggelengkan kepalanya melihat menantunya yang sembari berbolak-balik tak sabar menunggu Rassya.

Tak lama muncul pria tinggi, berkulit putih memakai kemeja dan kacamata melambaikan tangan ke arah Resnicha dan Aqeela.

Aqeela hanya berdiam melihat penampilan Rassya yang banyak berubah setelah dia pulang dari luar negeri. Jika dulu tampan namun sekarang tambah tampan sekalii....

"Apa kabar ma?" Rassya menyapa Resnicha dan memeluk wanita paruh baya itu.

"Baik dong, eh ini Aqeela gak kamu peluk sya?" Rassya menoleh ke arah Aqeela yang berdiri dibelakang Resnicha.

"Ha..hai" sapa Aqeela gugup karena sudah lama tak bertemu.

"Hai juga.." balas Rassya dan langsung memeluk Aqeela, saat itu juga jantung Aqeela tiba-tiba berdegup tak karuan.

"Kenapa deg-degan?" batin Aqeela.

Tiba-tiba seorang wanita cantik dan anggun menghampiri Rassya dan menepuk pundak Rassya yang sedang memeluk Aqeela.

"Rassya.." panggil si wanita itu.

"Eh Tiara, maaf ya aku lupa sama kamu"

"Iya sya gapapa kok."

"Ma kenalin ini Tiara temen kampus Rassya, dia satu-satunya temen Rassya dari Indonesia."

Deg....hati Aqeela mematung melihat keakraban Rassya dan Tiara yang cukup dekat sekali. Belum pernah dirinya melihat Rassya tertawa lepas bersama dirinya.

"Mama nya Rassya, Resnicha...dan ini...." Resnicha yang bermaksud mengenalkan Aqeela, namun terhenti karena Aqeela menyenggol lengan Resnicha.

"Aku Aqeela temennya Rassya." jawab Aqeela ramah padahal menahan kesal melihat tingkah Tiara yang terlihat tertarik pada Rassya.

Menikah Muda Denganmu SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang