#48 ~Wanita terbahagia~

1.3K 145 17
                                    

Kekuatan cinta memang dahsyat. Seberapa pun kita kecewa pasti akan luluh seiring waktu. Melihat Aqeela yang sedang sakit membuat Rassya seakan tak merasakan kekecewaannya pada Aqeela. Pria berhati hangat ini dengan perhatian mengurus Aqeela seharian. Ghaisan yang merasakan jika idenya berhasil pun sangat bahagia, sementara perasaan Aqeela jangan ditanya lagi.

"Apa sudah baikan qeel?" tanya Rassya saat Aqeela sudah bangun karena tertidur setelah Rassya memberi obat.

"Aku baik-baik saja sya, maaf merepotkanmu"

"Jangan bicara seperti itu qeel, aku hanya melakukan tugasku."

"Maafkan aku sya atas semua kesalahan yang udah aku lakukan."

"Jangan bicarakan tentang masalalu, lupakan! Anggap saja semua yang kamu perbuat itu tidak pernah terjadi."

"Makasih sya, kamu emang benar-benar lelaki berhati baik, dan aku merasa bersalah sudah berbohong kepadamu. Aku janji sya aku gak bakalan mengulanginya lagi."

"Sudahlah, aku sudah memaafkanmu, lain kali jujur lah qeel! Karena setiap hubungan harus ada kejujuran dan tidak boleh ada yang disembunyikan antara pasangan."

"Baiklah"

Sejak saat itu Aqeela dan Rassya sudah kembali seperti biasa. Tak mudah memang untuk memaafkan, namun jika kita berhati besar. Memaafkan adalah hal yang tidak sulit untuk dilakukan.

Rassya dan Aqeela sepakat untuk menikah secepatnya. Kedua keluarga sibuk untuk mempersiapkan hari bahagianya Rassya dan Aqeela dalam waktu dua minggu.

Acara yang diinginkan Aqeela dihari pernikahannya akhirnya terlaksana kan dengan sempurna. Gaun pengantin yang indah dan suasana resepsi tidak terlalu meriah, namun terkesan hangat dan bahagia membuat Aqeela bersyukur menjadi wanita yang dicintai kedua keluarganya. Terutama Rassya dan Ghaisan yang menggunakan jas dengan warna senada hasil karya Aqeela. Di apit kedua lelaki yang sangat ia cintai membuat menjadi wanita terbahagia sekarang.

Setelah acara pernikahan yang dilaksanakan di sebuah gedung seharian membuat Aqeela sangat lelah, Ghaisan yang sudah merengek ingin cepat pulang akhirnya sampai rumah juga. Malam ini keluarga kecil ini menginap dirumah orangtuanya Rassya, dan berencana pindah setelah rumah mereka selesai dibangun karena dalam pembangunan dan masih setengah jadi.

Aqeela masuk ke kamar mengganti gaunnya dengan pakaian tidurnya. Mencuci muka dan menghempaskan tubuh ke tempat tidur.

"Mami..." panggil Ghaisan dan langsung masuk kekamar kemudian berbaring disamping Aqeela setelah ia mengganti pakaiannya.

"Loh ican ngapain kesini?" tanya Aqeela kaget melihat Ghaisan yang langsung masuk dan merebahkan dirinya disamping Aqeela.

"Ican pengin tidur sama mami dan papi."

Rassya yang baru saja masuk kekamar ikut kaget melihat putranya yang sudah berbaring dan menutup selimut sampai dada.

"Awas aja ya kalo ada yang pindahin ican! Pokoknya malam ini ican mau tidur sama mami dan papi." oceh Ghaisan sebelum tidur.

Rassya dan Aqeela hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah putranya itu.

"Kamu tidur duluan aja qeel, aku mau mandi dulu." ucap Rassya langsung menuju kamar mandi.

Setelah mandi dan mengenakan pakaian tidurnya segera membaringkan tubuhnya disebelah Aqeela, sementara Aqeela ditengah di apit dua pria dan tertidur pulas sampai pagi.

Pagi sekali Ghaisan sudah bangun, Aqeela juga terbangun setelah melihat Ghaisan sudah tidak ada di tempat tidurnya.

"Sayang bangun udah siang!" panggil Aqeela pada Rassya yang masih tidur sambil memeluknya.

"Tumben manggilnya sayang?"

"Ganti dong biar romantis hehehe"

"Ican udah bangun?" tanya Rassya yang sudah tak melihat Ghaisan di tempat tidur.

"Kayaknya, yaudah aku mandi dulu mau bikin sarapan gak enak sama mama."

"Mama pasti ngerti, yaudah tidur lagi sebentar."

"Sayang udah siang."

"Ayolah sayang, mumpung gak ada Ghaisan." rengek Rassya karena malam pertamanya ditunda oleh bocah itu.

"Ya sudah, aku kunci pintu dulu ya takutnya ican tiba-tiba masuk." ucap Aqeela yang paham dengan maksud suaminya.

"Aku gak mau gelap-gelapan lagi, gak seru." ucap Rassya kemudian, langsung menarik tangan Aqeela dan mereka melakukan malam pertama yang tertunda oleh putranya itu, yang sebenarnya kedua bagi dua sejoli itu...

Aku skip ya malam pertama mereka takutnya nambah dosa kalian xixixi😜dan akupun bingung kalo mau buat malam pertamanya hehehe😊
Jangan lupa vote, komen, follow!!!♥🔥

Menikah Muda Denganmu SYAQEELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang