Sisi baiknya

1.2K 111 48
                                    

Pada akhirnya yang menyatukan sebuah hububungan adalah percakapan.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

"Menguatkan orang lain sedangkan kamu sendiri hancur,meyakinkan orang lain sedangkan kamu sendiri takut. Manusia macam apa sih kamu?" Clara semakin mengeratkan pelukannya pada Alvaro,pria yang sangat ia cinta hingga detik ini.
Clara paham apa yang sedang Alvaro rasakan saat ini, pasti pria itu sangat hancur dan ketakutan.
"Aku kangen" Lanjut Clara lirih. Ada getaran suara yang dapat didengar dengan jelas oleh Alvaro.
"Lepas Ra" Ucap Alvaro membuat Clara terdiam. Gadis itu ingin bertanya namun mulutnya seperti orang bisu yang tidak bisa berkata-kata. Yang ia lakukan hanya melepas pelukannya dengan jantung yang berdegup kencang. Mungkinkah Alvaro tidak menerimanya lagi?

Setelah Clara melepaskan pelukannya, Alvaro langsung bangun dari tempat duduknya dan berbalik pada gadis itu. Tatapannya begitu kosong hingga tidak bisa dipahami oleh Clara.

Tanpa diduga, Alvaro menggapai tangan Clara dan menarik gadis itu  kedalam pelukannya.Mencari kenyamanan dari pelukan gadis yang selalu ia Cintai setiap detiknya.
"Terimakasih mau kembali untuk aku" Ucap Alvaro sambil mengelus lembut rambut Clara.
Sedangkan Clara hanya bisa menenggelamkan wajahnya pada dada bidang milik Alvaro.
"Maaf untuk luka yang kemarin" Lanjut Alvaro dengan suara lirih. Entah siapa yang salah disini namun kata maaf selalu bisa menyatukan ego yang melewati batas.
"Kamu berterimakasih saat aku datang terlambat dan kamu minta maaf disaat aku yang sibuk sama laki-laki lain" Clara semakin mengeratkan pelukannya pada Alvaro "Jangan terlalu sering mengalah Al".
" Aku mengalah hanya untuk kamu"Balas Alvaro tegas. Itulah kenyataan yang terjadi, bahkan para  riders pun tidak bisa membantah 😂

Perlahan Clara mendongakan wajahnya pada pria tinggi itu lalu tersenyum. Ia selalu merasa jadi perempuan paling beruntung karena memiliki pria seperti seorang Alvaro Dirgantara disisinya sekarang.
"Ich liebe dich" Ujar Clara masih dengan senyuman yang sama.

Kedua alis Alvaro saling bertaut. Wajahnya terlihat kebingungan dan menanti penjelasan lebih lanjut dari gadis itu.

"Aku mencintaimu" Clara mengucapkan arti dari kalimatnya tadi.
Alvaro tersenyum lalu mengacak rambut Clara sambil berkata "ich liebe dich auch"

"Itu kamu tau" Clara terkejut saat Alvaro ikut membalas ucapannya dengan bahasa Jerman  yang artinya aku mencintaimu juga.

"Emang kata siapa aku nggak tau?"Tanya Alvaro dengan senyuman jahilnya. Ia mungkin tidak perna juara dalam pelajaran Fisika atau matematika namun jangan perna meragukan kemampuan bahasa asing dari seorang Alvaro Dirgantara

***
Bug

" Lo harus jadi milik gue"

Bug

"Alvaro nggak layak buat lo"

Bug

"Gue akan ambil kembali apa yang perna gue sia- siain"

Bug
Bug
Bug

Gava menatap tembok dihadapannya yang menjadi sasaran emosinya. Seandainya ia tidak melihat pemandangan paling menyedihkan baginya mungkin semua ini tidak akan ia lakukan. Ia tidak akan menyaikiti dirinya sendiri seperti ini.

ALVARO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang