Aku perna mendengar pepatah bicara "Bahkan jauh sebelum engkau lahir kedunia ini, Tuhan tlah menuliskan kalimat berupa nama yang akan menjadi pendamping hidupmu nanti"
Jangan Lupa Vote dan Comment....
Karena Vote dan komen dari kalian yang membuat author semakin semangat untuk lanjutin cerita ini..
"Makasih udah anterin gue" Ucap Akila begitu ia turun dari motor milik Arjun.
"Tapi lain kali kalau bokap gue nyuruh dan lo keberatan yahhh ditolak aja" Lanjut Akila membuat Arjun menatapnya dengan kedua alisnya yang bertaut "Maksud lo?"
"Yahh ayah sering minta lo buat anterin gue, jemput gue, nemenin gue dan segala sesuatu yang ayah minta itu. Jangan sering- sering diterima nanti ayah kebiasaan" Jelas Akila pada Arjun.
Sejujurnya Akila bukan takut ayahnya terbisa justru ia takut jika nantinya ia yang terbiasa dengan pertolongan dari arjun. Bagaimanapun juga ia harus menghindari pria itu sebelum rasa sukanya semakin besar.Jika terus dekat dengan Arjun justru perasaannya semakin besar.
"Tapi yang kali ini emang keinginan gue" Ucap Arjun datar.
"Hah?"
"Dan gue juga nerima permintaan ayah karena emang gue senang"
"Hah?"
" Hah huh hah huh..... Kaya anjing kehilang tuannya aja"
Akila langsung melotot kearah pria dihadapannya. Bisa- bisanya ia disamakan dengan anjing yang kehilangan tuannya. Jelas- jelas ia adalah wanita yang kehilangan cinta pertamanya. Tidak... Ia tidak perna kehilangan karena bahkan cinta itu bukan miliknya.
"Bego" Ucap Arjun datar lalu pergi dari hadapan Akila menuju rumahnya yang berada tepat didepan rumah akila. Ditempatnya, Akila hanya bisa menahan kemarahannya karena sudah dibilang anjing malah sekarang dikatai bego.
'Gue bingung harus ngejar lo atau lebih baik ngelupain lo?. Rasanya, lo semakin dekat dalam genggaman gue tapi masih ada tembok yang misahin kita dan gue nggak tau siapa yang ngebangun tembok itu. Gue, lo atau orang lain?' ~ AKILA SESILIA
'Lo emang bego. Mana ada cowok yang relain waktunya terbuang hanya untuk ada disamping lo kalau bukan karena dia sayang sama lo?. Masalahnya lo nggak perna nyadarin itu" ~ ARJUN WIYATA
***
18.00
Sejak tadi rasanya Clara tidak tenang. Alvaro akan bertemu dengan Nadin malam ini dan hanya berdua tanpa dirinya. Baiklah... Kalian bisa menganggap jika Clara berlebihan namun perempuan mana yang akan tenang jika tau prianya akan bertemu perempuan lain?. Apalagi perempuan itu adalah Nadin, orang yang perna membuat Alvaro jatuh cinta.
"Gue pengen banget larang lo tapi gue nggak mau egois" Ucap Clara sambil menatap keluar. Dirinya kini sedang menikmati sepoi- sepoi angina malam di balkon kamarnya.
"Tapi kalau kaya gini malah gue yang ngggak tenang" lanjut Clara yang mulai kebingungan sekarang.
Akhirnya Clara memutuskan untuk membuka media sosialnya untuk menghilangkan perasaan tidak tenang yang sejak tadi membaluti dirinya. Dan untuk mengisi waktunya ia memilih untuk mengunggah sebuah foto kea kun instagram miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (Completed)
Ficțiune adolescenți🔥SEGERA DITERBITKAN🔥 ALVARO itu egois. Pacarnya Clara tapi sayangnya sama Nadin. Disakiti sama Nadin, dilampiasin ke Clara. Giliran Clara minta putus malah nggak mau. Inilah kisah Alvaro Dirgantara. Mencintai sahabatnya yang justru mencintai laki...