LELAH

3.5K 192 5
                                    

Jika nanti sabarku akhirnya berubah letih, maklumilah.Menunggu memang selalu membuatku lelah.


Los Angeles, Amerika Serikat

Seorang pria berseragam Sekolah terlihat sedang menikmati moccachino panas, disebuah cafe sederhana di tengah kota yang begitu ramai. Duduk didekat jendela membuatnya merasa tenang saat memandangi kegiatan Kota Los Angeles yang sangat padat.  Dua tahun menetap dikota ini tidak membuatnya benar- benar nyaman, ia lebih merindukan kenyamanan dikota Jakarta dan segala kenangan indah ditanah kelahirannya itu.

" Arya, What are you doing here?" Suara seorang gadis membuyarkan pria yang dipanggil Arya tersebut, saat melihat ke arah suara, Arya tersenyum manis ketika tau bahwa wanita itu adalah Gabriella Valerie, teman baiknya selama ia bersekolah di LA.

" Just Enjoy this city before i leave" Jawab Arya santai membuat ekspresi Gabriella Berubah, ia sangat sedih saat tau Arya akan kembali keindonesia

"you will seriously leave?" Tanya Gabriella memastikan, ia berharap arya akan beruba pikiran dan tidak pulang ke indonesia secepat ini, baginya Arya adalah satu- satunya teman terbaiknya yang tidak bisa ia lupakan.

"of course, i miss my family". Harapan Gabriella seketika luntur saat Arya begitu yakin akan kembali ke indonesia. Arya bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Gabriella membuatnya  memberi pelukan hangat pada gadis yang duduk disampingnya itu. Sejujurnya, Arya pun sangat berat meninggalkan gabriella, apalagi yang Arya tau, dirinya adalah satu-satunya teman Gabriella, padahal gadis itu sangat baik tapi entah mengapa ia tidak memiliki seorangpun teman selain Arya.

" i am sorry, but this is my decision. Take care of yourself" Ucap Arya pada Gabriella, gadis itu hanya mengangguk didalam pelukan Arya. " Someday, i will visit to Indonesia" Balas Gabriella.

" i am waiting for you". Arya melepas pelukannya dan menghapus sebulir air mata yang sejak tadi jatuh dari kelopak mata Gabriella yang begitu indah. Ia senang Gabriella ingin berkunjung ke indonesia suatu hari nanti, ia akan mengenalkannya pada Nadin, gadis yang sangat ia cintai.  Begitupun Gabriella, ia berkeinginan untuk secepatnya pergi keindonesia saat Arya pulang, Apalagi Gabriella juga penasaran dengan  sosok Nadin yang sering Arya ceritakan padanya.

" Because you're leaving, what if we have fun?". Gabriella mengajak Arya untuk bersenag- senang di hari- hari terakhir mereka bersama. ia berniat mengajak Arya berkeliling dan menjadikan ini sebagai kenangan terindahnya di kota LA.

" good idea"ucap Arya sambil bangkit berdiri dan diikuti oleh Gabriella.Mereka berdua pun berjalan keluar caffe sambil bergandengan tangan. orang-orang yang tidak mengetahuinya pasti akan mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih walau nyatanya itu tidak benar. Selama berteman, Baik Arya maupun Gabriella tidak pernah memiliki perasaan apa-apa. Mereka mampu menunjukan bahwa persahabatan pria dan wanita tidak selalu menimbulkan Cinta.

*********

Clara dan Alvaro kini sudah berada disebuah kedai es Krim yang cukup ramai, Mereka berdua memilih untuk duduk di tempat yang berada di ujung agar bisa menikmati es krim tanpa terganggu dengan pengunjung yang berlalu lalang untuk memesan.

Clara begitu bahagia saat memakan es krim miliknya membuat Alvaro tak henti- hentinya memperhatikan gadis cantik dihadapannya itu. Menurut Alvaro, kacantikan Clara semakin terlihat saat gadis itu sedang sibuk seperti sekarang ini.

"Suka???" Tanya Alvaro membuat Clara menghentikan aktivitasnya dan memandang Alvaro bingung. Alvaro yang peka pun langsung mengacak- acak rambut Clara karena gemas.

" Es krimnya, suka nggak?" Ulang Alvaro menjekaskan pertanyaannya yang tadi tidak dimengerti oleh Clara.

"ohh... Suka dong" Jawab Clara " Kalau loh suka nggak?" Lanjut Clara

ALVARO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang