JUJUR tapi MENYAKITKAN

3K 166 28
                                    

Jika dalam CINTA kamu mainkan sebuah DRAMA, Kelak kamu harus siap untuk menjadi pemaran utama dalam sebuah KARMA.

SeteLah kejadian diperpustakaan, Clara memutuskan untuk berdiam diri dikelas daripada ia dilabrak lagi oleh Amanda. Lebih baik ia menghindar daripada harus bermasalah lagi. Kesendirian Clara ternyata diperhatikan oleh seorang gadis berhijab. Namanya Arini, gadis berdara turki yang juga merupakan teman sekelas Clara. Tanpa malu-malu gadis itu menghampiri Clara dan menyapannya dengan lembut.

"hay, Boleh duduk disini nggak?" Tanya Arini sambil menunjuk kursi kosong disamping Clara. Dengan senyum kikuk, Clara mempersilakan Arini untuk duduk disampingnya.

Arini adalah salah satu murid kebanggaan SMA Galaksi saat ini. Bukan dibidang akademik namun dalam kepiawaiannya memainkan berbagai alat music, sehingga tak dapat dipungkiri kepopulran gadis itu di SMA Galaksi. Untuk Clara yang merupakan siswa baru, wajar jika belum begitu mengenal sosok Arini.

"Kamu pindahan darimana?"Tanya Arini lembut, dengan intonasi bahasa Indonesia yang belum begitu sempurna karena ia baru menetap diindonesia sekitar 5 Tahun, setelah sang ayah terpilih menjadi kedutaan besar Turki untuk Indonesia.

Clara yang semula canggung pun memilih untuk lebih rileks dan santai dengan Arini, menurutnya gadis di sampingnya itu terlihat sebagai gadis yang baik dan friendly " Gue pindahan dari Bandung"

"saya perna sekali ke Bandung, waktu itu saya ikut pentas musik tradisional disana sekitar dua tahun yang lalu" Clara mengangguk paham. Ia tau kegiatan itu karena dirinya pun terlibat dalam acara tersebut. Ia mewakili sekolahnya menanyikan lagu-lagu tradisional dalam acara pembukaan.

"Gue juga ikut acara itu, tapi Cuma di hari pertama doang.Btw, loh suka music?" Arini mengangguk dengan semangat sambil berkata "Musik itu sudah separuh jiwa untuk saya.Bagi saya, dengan music saya bisa menuangkan segala perasaan yang sedang dirasakan" jelas Arini.

"Kamu sendiri, suka music juga?" Tanya balik Arini pada Clara, gadis itu tersenyum dan menjawab "Duluh, musik itu hal biasa buat gue. tapi seseorang mengenalkan gue cara mendeskripsikan music dengan benar agar bisa dihayati. Dan sekarang, gue benar-benar jatuh cinta sama music" jelas Clara. Ia termenung, menatap kosong kedepan. Memory tentang sosok itu kembali terbuka, tentang kebahagiaan demi kebahagiaan yang perna mereka jalani, tentang perasaan yang sempat terungkap namun tak sempat terbalaskan, tentang luka yang menusuk relung hati dan tentang rindu yang selalu datang disetiap langkah kehidupan yang I a jalani.

"Pasti orang itu sangat berarti untuk kamu" Ucap Arini, namun ditanggapi dengan senyum kecut dari Clara "Itu duluh" balas clara singkat. Arini hanya mengangguk paham, ia tak ingin mengupas lebih dalam tentang sosok yang diceritakan oleh Clara. Bukan hanya karena ia tak ingin ikut campur, tapi Arini juga dapat melihat ada kesedihan dimata Clara.

"Kalau kamu mau masuk eskul music, saya bisa daftarkan kamu ke Nadin. Kebetulan dia itu ketua eskul music" jelas Arini

"Makasih tawarannya, tapi nanti gue daftar sendiri aja"

"Baiklah kalau itu mau kamu"

Clara senang karna akhirnya ada satu siswa lagi yang bisa menjadi temannya selain Akila karena sejak kabar hubungannya dengan Alvaro tersebar di penjuru SMA Galaksi, jarang ada siswi yang mau mendekatinya, justru ia selalu mendapat tatapan tidak suka dari mereka, khusnya teman- teman sekelasnya.

"oh iya, saya dengar-dengar kamu pacaran sama Alvaro?" Tanya Arini tiba-tiba

"Yah begitulah" jawab Clara singkat namun membuat Arini menatapnya kagum dan berkata "Jujur saya iri sama kamu yang dengan sangat mudah mendapatkan Alvaro bahkan dihari pertama kamu sekolah. Padahal jauh sebelum kamu datang kesekolah ini, sangat banyak yang menginginkan posisi kamu sekarang ini" Clara hanya tersenyum menanggapi ucapan Arini

ALVARO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang