🔥SEGERA DITERBITKAN🔥
ALVARO itu egois.
Pacarnya Clara tapi sayangnya sama Nadin.
Disakiti sama Nadin, dilampiasin ke Clara.
Giliran Clara minta putus malah nggak mau.
Inilah kisah Alvaro Dirgantara.
Mencintai sahabatnya yang justru mencintai laki...
Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
Hari ini adalah hari yang sangat penting untuk seorang Arya dirgantara.Sejak lima menit yang lalu ia telah siap dengan penampilan terbaiknya untuk perayaan ulang tahunnya hari ini.Namun jangan mengira jika perayaan ini adalah yang terpenting untuknya karena yang sampai saat ini membuat Arya tidak berhenti tersenyum adalah karena rencananya untuk mengutarakan perasaannya pada Nadin.Setelah berfikir keras semalaman,akhirnya Arya meyakinkan dirinya untuk segera meresmikan hubungan mereka berdua.Perempuan selalu butuh kepastian kan?.
Pesta akan dimulai satu jam lagi sehingga suasana ditaman rumahnya yang akan dijadikan sebagai tempat pesta sudah cukup ramai dengan kehadiran beberapa keluarga juga anak-anak dariSMA galaksi maupun anak-anak SMA Mentari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang,udah siap?" Suara lembut Rihana menggema ditelinga Arya membuat pria itu tersenyum manis sambil mengangguk pada perempuan yang paling ia hargai itu.
"Arya jemput Nadin duluh yah bun?" Rihana hanya mengangguk dan menyuruh anak sulungnya itu untuk berhati-hati dijalan. Arya lekas pamit dan mencium pipi sang bunda sekilas sebelum ia pergi.
***
"Acaranya tinggal sejam Alvaro"Rengek Clara pada alvaro yang kini sedang duduk manis dihadapannya dengan sepiring nasi goreng dan es teh.Mereka berdua sedang berada disalah satu restaurant yang tidak jauh dari rumah Clara.
"Iya Ra,tapi nih perut udah keroncongan banget" Clara mendengus sebal. Dirinya dan alvaro sudah berpakaian dengan rapi namun ditengah perjalan alvaro malah mengeluh lapar dan memaksa untuk makan di tempat mereka sekarang ini.
"Yaudah buruan"Ucap Clara tegas. Alvaro langsung mengancungkan jempolnya dan dengan lahapnya menghabiskan nasi goreng yang ia pesan."Lagian Ra,acaranya nggak penting-penting amat.Nanti kalau gue udah bosan mending kita jalan-jalan yah?"Ucap Alvaro ditengah-tengah aktivitasnya menghabiskan makanan tersebut.
Clara kembali memutar bola matanya jengah.Dekat dengan Alvaro membuat Clara sadar jika Alvaro adalah sosok paling keras kepala yang ia kenal.Daripada menanggapi alvaro yang menyebalkan,Clara memilih untuk memainkan ponsel miliknya untuk mengirim pasan kepada Akila karena sampai detik ini Clara tidak tau dengan siapa akila akan pergi ke acara ulang tahun Arya.
Disisi lain....
Akila sudah siap dengan long dress yang berbalut indah pada tubuhnya.Sesekali gadis itu menghembuskan nafasnya dengan kasar mengingat ia harus pergi sendirian menggunakan taksi kemungkinan sang ayah akan berubah pikiran untuk melepaskannya. Sang ayah sangat melarang akila keluar sendirian dimalam hari apalagi jika ia tau Akila akan pergi ke acara ulang tahun yang tentu akan memakan waktu hingga tengah malam.
