Jika Rindu adalah peluruh,
Maka kamu adalah penembak yang jitu.Jangan Lupa Vote dan Komen
Coba tanyakan lagi pada hatimu
Apakah sebaiknya kita putus atau terus...
Kita sedang mempertahankan hubungan......
Atau hanya sekedar menunda perpisahan.....Suara tepuk tangan langsung menggema seiring dengan berakhirnya lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi disalah satu reataurant ternama. Semua pengunjung berhasil dihanyutkan oleh lagu milik salah satu penyanyi kenamaan Indonesia itu.
Disalah satu meja restauran ada seorang gadis yang juga ikut terabawa suasana. Ia tersenyum kecut saat mengingat kembali apa yang terjadi seminggu yang lalu.
Hubungannya dengan Alvaro benar-benar sedang berada diujung tenduk sekarang."Nggak mau nyumbang lagu?" Clara menggeleng dengan senyuman tipis. Pria dihadapannya pun ikut tersenyum.
"Makananya enak?" Clara menghembuskan nafasnya pelan. Suasana seperti ini rasanya sangat canggung "Lumayan" Jawab Clara seadanya.Meski telah bersahabat sejak kecil namun berpisah dalam waktu yang cukup lama membuat dirinya sedikit merasa aneh saat bersama pria dihadapannya yang tiaada lain adalah Gavriel Mahendra.
Clara sudah mencoba untuk menerima Gava kembali meski hanya sebatas Sahabat. Terutama sejak hubungannya dengan Alvaro yang sedang beristirahat sebentar, Gava selalu berusaha meyakinan dirinya bahwa ia siap kembali sebagai sahabat. Tidak perlu lagi ada cinta diantara mereka.
"Lo sama Alvaro belum baikan ?" Tanya Gava lagi. Meski ia sadar jika Clara sedikit lebih dingin kepadanya dan semua percakapan harus dimulai oleh dirinya namun ia tidak mempedulikannya. Yang terpenting saat ini adalah mendapat kembali maaf dari Clara dan membuat semuanya kembali seperti duluh.
Clara hanya diam. Ia terlalu malas menanggapi topik mengenai hubungannya dengan Alvaro yang tidak ada kejelasan. Mereka berdua benar-benar saling menghindar dan memutuskan komunikasi satu samalain. Bahkan hingga detik ini Clara sama sekali tidak tau bagaimana kabar Alvaro dan dimana pria itu sekarang.
"Kalau udah terlalu berat untuk dipertahankan, nggak ada salahnya dilepasin Ra" Lanjut Gava membuat Clara tersenyum kecut. Ia tidak mampu melepaskan Alvaro begitu saja.
Suasana kembali hening. Clara memilih untuk fokus pada makanannya sedangkan Gava hanya bisa diam dalam kecanggungan yang terjadi.
***
"Sebentar lagi tamu spesialnya datang" Ucap Rafi pada kedua anaknya. Arya dan Alvaro hanya menanggapinya dengan senyuman tipis.Malam ini Alvaro dan Arya diajak oleh sang ayah untuk makan malam disebuah reataurant bintang lima sekaligus untuk bertemu dengan seseorang yang katanya sih tamu Spesial. Namun menurut Arya dan Alvaro, tidak ada yang lebih spesial menurut sang ayah dibandingkan rekan-rekan bisnisnya. Jadi tamu spesial bagi sang ayah adalah tamu biasa bagi mereka.
Alvaro yang duduk disamping Arya sedang sibuk dengan pesan yang baru ia terima dari seseorang yang sudah seminggu terakhir ini ia tugaskan untuk memantau seorang gadis yang sangat ia cintai.
Clara lagi di restaurant palapa sama Gavriel
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARO (Completed)
Ficțiune adolescenți🔥SEGERA DITERBITKAN🔥 ALVARO itu egois. Pacarnya Clara tapi sayangnya sama Nadin. Disakiti sama Nadin, dilampiasin ke Clara. Giliran Clara minta putus malah nggak mau. Inilah kisah Alvaro Dirgantara. Mencintai sahabatnya yang justru mencintai laki...