ARYA PULANG

3K 175 21
                                    

Biarkan dia bebas. Apabila dia kembali kepadamu maka dia memang milikmu. Apabila dia meninggalkanmu, dari awal memang dia bukan memang milikmu.

Seperti yang dijanjikan Alvaro pada Clara bahwa ia akan menemani gadis itu ke rumah Akila, dan saat ini dirinya telah berdiri manis didepan kelas XI IPA 3, kelas yang dihuni oleh pacarnya tersebut. Sambil menunggu kehadiran Clara, Alvaro memutuskan untuk kembali memainkan game kesukaannya yang sudah ia mainkan sejak tadi.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya para penghuni kelas XI IPA 3 pun berhamburan keluar dari kelas mereka. keberadaan Alvaro didepan kelas tersebut membuat banyak siswi yang menampilkan senyuman menggoda pada pria itu, tak peduli dengan statusnya yang kini telah berpacaran, Sedangkan Alvaro tetap memasang wajah datarnya.

Wajah Alvaro yang sejak tadi datar kepada gadis lain langsung berubah saat gadis yang ia tunggu-tunggu keluar dari kelasnya. Diiringi dengan senyuman yang terbit dawajahnya, Alvaro menghampiri Clara yang belum menyadari kehadiran Alvaro karena gadis itu sedang sibuk dengan ponselnya.

" Sibuk banget sama ponselnya?" Ucap Alvaro membuat Clara sedikit tersentak kaget

" ihhh aku kaget Al " Balas Clara

" Lagian sibuk banget sama ponselnya "

" Aku tuh baru mau nelpon kamu "

" Ngapain?? "

" Kita nggak jadi ke rumah Akila, ayahnya udah dibawah kerumah sakit. jadi besok aja yah "

" kenapa nggak sekarang?"
" Aku Cape Al "

Alvaro pun dapat melihat dengan jelas ekspresi kelelahan diwajah Clara, pasti gadis itu belajar terlalu giat hingga kelelahan.

" yah udah, aku anterin pulang ". Clara hanya mengangguk

Mereka pun berjalan menyusuri koridor sekolah menuju parkiran tempat Alvaro memarkirkan mobil yang tadi pagi ia bawah, biasanya pria itu akan membawa motor kesayangannya namun karena hari ini motornya dibawah kebengkel sehingga ia membawa mobil mewah milik sang ayah.

Saat tiba diparkiran, Alvaro dan Clara langsung menaiki mobil tersebut dan keluar dari area sekolah, menyusuri kepadatan kota Jakarta. Tanpa mereka sadari, ada seorang gadis yang memperhatikan kepergian sepasang kekasih itu dengan lesu.

' Gue seneng sih loh udah punya pengganti gue dihati loh. Tapi gue nggak mau perhatian loh buat gue hilang Al ' Batin gadis tersebut. Jujur ia merasa kehilangan seorang teman yang selalu perhatian padanya, setiap pulang sekolah pasti Alvaro akan menjemputnya didepan kelas dan mengajak pulang bersama walau sering ia tolak dan memilih untuk pulang dengan jemputan. Namun kini, saat Alvaro menjemput gadis lain, ia merasa posisinya sebagai teman baik Alvaro telah hilang.

***

Drrt....Drrttt......

" Al, ponsel kamu ?" Tanya Clara pada Alvaro saat getaran ponsel terdengar ditelinganya. Mereka berdua sedang berada diperjalanan pulang menuju rumah Clara.

" Ia Ra, kamu tolong Ambil ditas aku dong "

Clara pun membuka tas pacarnya, hanya ada 3 benda didalamnya yaitu ponsel, jacket dan sebuah buku.Terkesan malas, tapi itulah Alvaro. Clara pun memutuskan untuk langsung mengambil ponsel milik Alvaro dan melihat nama yang tertera dilayar ponsel tersebut.

" Siapa Ra?" Tanya Alvaro

" Arya JELEK " Jawab Clara mengeja dengan jelas nama yang tertera disitu. Alvaro langsung menepikan mobilnya untuk menerima telpon dari abangnya itu.

"itu abang aku ". Clara pun menyerahkan ponsel itu pada alvaro

" Hallo " Sapa Alvaro

" Ehhh loh dimana? Gue udah nungguin loh sampe lumutan nih " sarkas seorang pria dari seberang telepon

ALVARO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang