ARFAN [SUDAH TERBIT]

Chapter 43

~ARFAN~

Happy reading

•

•

•

Saat di rumah sakit. Nampak Fanya dan Arka tengah duduk, menunggu giliran mereka untuk di panggil.

Terlihat beberapa ibu-ibu yang duduk di samping mereka, menatap Fanya dan Arka dengan tatapan yang sulit di artikan. Hingga membuat Fanya merasa tak nyaman dengan tatapan para ibu-ibu itu.

"Arka," panggil Fanya pelan, menggenggam tangan Arka.

"Iya, sayang. Kenapa?" tanya Arka menatap wajah Fanya.

"Mereka pada liatin kita," bisik Fanya, memberitahu Arka bahwa ibu-ibu yang duduk di sampingnya, tengah menatap mereka berdua.

"Gapapa, biarin aja," sahut Arka dengan suara pelan.

"Tapi aku gak suka di liatin sama mereka," gumam Fanya pelan, dengan wajah yang di tekuk.

"Ya terus aku harus gimana?" tanya Arka bingung.

Saat Fanya hendak menjawab pertanyaan Arka, tiba-tiba salah satu dari ibu-ibu itu bertanya pada mereka berdua.

"Nikah muda ya, Dek?" tanya salah seorang ibu-ibu paruh baya, pada Fanya dan Arka.

"Iya, Bu," sahut Arka menatap ibu-ibu itu dengan di angguki oleh Fanya.

"Ooh, udah berapa bulan kandungannya?" angguk Ibu itu, lalu bertanya kembali.

"Baru 6 minggu, Bu," sahut Fanya ramah, tersenyum pada ibu itu.

"Ooh, masih muda ya usia kandungannya. Harus hati-hati itu, karena kebanyakan di usia segitu rentan sekali akan keguguran," ucap Ibu paruh baya itu, mengingatkan pada Fanya dan Arka untuk berhati-hati menjaga kandungannya.

"Iya, Bu. Makasih udah di ingetin," sahut Arka merasa takut dengan perkataan ibu itu.

Tak lama setelah mereka mengobrol dengan ibu-ibu itu, tibalah giliran Fanya untuk di periksa oleh Dokter.

"Ibu Fanya," panggil Suster yang bertugas.

"Iya, Sus," sahut Fanya, lalu berdiri untuk memasuki ruang periksa.

"Kami duluan, Bu," pamit Fanya dan Arka pada ibu-ibu yang mengobrol bersama mereka tadi.

"Iya," angguk Ibu itu tersenyum.

Saat di dalam ruangan, nampak Fanya tengah di periksa oleh Dokter.

"Gimana, Dok?" tanya Arka pada Dokter.

"Baik, kandungan Fanya baik-baik saja, sehat juga," jawab Dokter, memberitahukan kondisi kehamilan Fanya.

"Alhamdulillah," ucap Fanya dan Arka bersyukur.

"Tetap jaga kesehatan dan jangan kecapean ya," ingat Dokter pada Fanya.

"Iya, Dok," sahut Fanya.

"Oh iya, Dok. Apakah jenis kelaminnya sudah bisa diketahui?" tanya Arka, membuat Fanya dan Dokter menatap Arka dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Oh kalau itu belum bisa, karena usia kandungan Fanya baru 6 minggu. Sedangkan untuk mengetahui jenis kelaminnya itu jika usia kandungan sudah mencapai 18 minggu," jelas Dokter pada Arka.

"Tuh dengerin. Makanya kalau lagi belajar Biologi itu diperhatiin, jangan malah tidur," sahut Fanya mengomeli Arka.

"Hehe, gitu ya, Dok?" sahut Arka tertawa malu di hadapan Dokter.