Extra Part

141K 8.8K 1K
                                    

Maaf jika kalian kecewa dengan endingnya.

Di sini, aku ingin mengucapkan maaf ke kalian semua. Minta maaf ya samaa kalian semua yang membaca cerita ini🙏


Terima kasih juga ke kalian semua yang udah setia baca cerita ini dari awal publish hingga akhirnya ending❤❤

~•~

~ARFAN~

~•~

HAPPY READING

"Sayang, cantik banget sih," ucap Arka memeluk Fanya dari belakang, mencium pipi sang istri yang tengah bersolek di depan cermin.

Sedangkan sang empu yang merasakan pelukan dan ciuman dari Arka, hanya diam tak menghiraukan gombalan dari sang suami dipagi hari.

"Yang," panggil Arka sekali lagi pada Fanya yang masih sibuk berdandan di depan cermin.

"Hm?" dehem Fanya bertanya.

"Nanti malam bikin satu lagi yuk," pinta lelaki itu menyengirkan gigi.

"Ha? Maksudnya?" tanya Fanya bingung, menatap wajah suaminya.

"Bikin dede bayi," jelas Arka menaik tutunkan kedua alisnya.

Sontak permintaan Arka barusan membuat Fanya menyergitkan kedua alisnya.
Ada apa dengan lelaki itu? Mimpi apa ia semalam? Mengapa dipagi hari seperti ini ia sudah meminta hal yang aneh-aneh.

"Kamu mimpi apa semalam?" celetuk Fanya bertanya, masih dengan alis yang menyergit heran.

"Gak mimpi apa-apa," jawab Arka menggelengkan kepalanya.

"Emang kenapa? Salah ya aku minta dede lagi? Bukannya dari dulu aku bilangnya pengen punya lima putri," ucap Arka mengingatkan masa lalu mereka, saat Fanya hamil anak pertamanya. "Putri kita baru satu loh, sayang. Masih kurang empat," sambungnya menaik turunkan kedua alisnya.

"Kita emang punya satu putri, sayang. Tapi kita juga udah punya dua putra. Anak kita udah tiga! Ingat itu. Masa iya masih kurang? Kamu pikir hamil sama melahirkan itu mudah?" timpal Fanya tak menyetujui keinginan Arka untuk menambah momongan.

Kini Fanya dan Arka memang telah memiliki tiga orang anak. Dengan dua orang putra dan satu orang putri, yang nakalnya luar biasa.

"I-ya, tapi, kan--"

"Please, sayang. Ja-" ucap Fanya terpotong saat suara pintu kamar terbuka.

Ceklek.

"Ma," panggil seorang anak laki-laki, membuka pintu kamar Arka dan Fanya.

"Iya, sayang. Ada apa?" sahut Fanya melepaskan pelukan Arka, dan menghampiri sang anak.

"Gaby berantem lagi sama anak tetangga," ucap anak laki-laki itu, mengadu pada kedua orangtuanya.

Sontak Arka yang mendengar pengaduan dari putranya itu, langsung membulatkan mata sempurna. "Apa?! My little queen berantem lagi?" tanya Arka memastikan ucapan dari putranya itu.

ARFAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang