Chapter 35

99.5K 9.6K 1K
                                    

~ARFAN~

Happy reading


Teng...

Teng...

Teng...

Suara bel istirahat berbunyi. Semua siswa mulai berhamburan keluar kelas, menuju kantin sekolah, termasuk Fanya dan Raya.

Baru saja kedua siswi itu melangkah pergi menuju kantin, tiba-tiba suara gaduh terdengar dari dalam ruang kelas mereka. Terdengar teriakan para siswa dan siswi menyebut nama Vino dan Arka.

"Fanya, Vino berantem sama Arka!" teriak seorang siswa menghampiri Fanya dan Raya.

"Vino sama Arka?" gumam Fanya dan Raya bersamaan.

"Iya, Fan. Ayo cepetan, ikut gue." Siswa itu menarik tangan Fanya. Membawanya ke kelas.

"Ayo, Ray," ajak Fanya, Raya pun mengangguk dan mengikuti mereka.

Sesampainya di kelas, Fanya membulatkan mata sempurna ketika melihat dua laki-laki itu tengah berkelahi hebat, dengan Vino yang berkata 'Brengsek lo! Berani-beraninya lo ngerebut cewek gue!' pada Arka.

"Arka! Vino!" teriak Fanya berlari menghampiri mereka berdua.

"UDAH STOP!" teriaknya tak di hiraukan oleh kedua lelaki itu.

"Vino! Udah, Vin! Stop!" lanjutnya berteriak, menahan tangan Vino yang hendak melayangkan pukulan pada Arka. Namun, alih-alih mereka berhenti berkelahi, malah Fanya yang menjadi korban dari perkelahian mereka.

Bugh!

Dengan kuat, satu pukulan dari Vino melayang tepat di ujung bibir Fanya, yang menyebabkan Fanya hampir terjatuh, menyentuh lantai. Untung saja ada Raya yang dengan sigap menolongnya.

"FANYA!" teriak semua orang bersamaan, ketika melihat Fanya yang terkena pukulan dari Vino.

Sontak Arka menggeram saat melihat Fanya terkena pukulan dari Vino. "ANJING LO!" teriak Arka emosi, benar-benar emosi. Dengan mata yang memerah, menatap tajam ke arah Vino.

Bugh!

Satu pukulan keras mendarat di wajah Vino, saat lelaki itu hendak mendekati Fanya, untuk melihat keadaan sang empu. Alhasil, satu pukululan dari Arka membuat Vino jatuh tersungkur, tepat di hadapannya.

"Berani-beraninya lo nonjok istri gue!" teriak Arka tanpa sadar dengan ucapannya, sembari menarik kerah baju lelaki itu.

Dengan cepat ucapan Arka terekam oleh beberapa orang, yang sedari tadi telah merekam aksi perkelahiannya dengan Vino.

"Ups..." gumam seorang gadis, bertatapan dengan beberapa temannya.

Mereka tersenyum, seolah paham dengan pikiran satu sama lain. "Bahan baru," gumam salah satu diantara mereka. Segera menyimpan video yang mereka rekam tadi.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Tanpa henti, Arka memukul Vino yang tak tak berdaya.

Saat ini Vino tidak melawan lagi, ia biarkan Arka memukulinya begitu saja, sebab ia masih tak menyangka bahwa dirinya tanpa sengaja telah mendaratkan pukulan yang sangat keras kepada orang yang selama ini telah menjadi kekasihnya.

ARFAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang