PROLOGUE

2.2M 98.9K 52.6K
                                    

#ALTARELnewversion [REVISI]

jalur apa nih?

Baca ulang/baru baca?

.......

Seseorang berlarian di lorong sekolah menimbulkan kegaduhan karena suasana sekolah sedang ramai pada jam istirahat siang ini. Seorang siswi perempuan dengan keringat mengalir di pelipisnya, ia menarik kerah belakang baju laki laki yang tengah ia kejar dengan emosi memuncak dikepalanya.

"RELLL!!!"

"Balikin gantungan kunci gue!" Teriak gadis itu.

"Gak mau"

Perempuan yang bernama Athaya Agatha Aeris atau kerap dipanggil Aeris itu makin menarik kerah seragam baju milik Zeen Teja Altarel. -Seragam laki laki itu bahkan sudah tak terbentuk rapi akibat tarikan dari perempuan ini.

"BALIKIN!"

"Gak"

"BALIKIN! IHHHHH!!!" Aeris mengambil tangan Altarel lalu menggigit telapak tangan laki laki itu dengan keras.

Altarel meringis merasakan tancapan gigi perempuan ini ditangannya, ia meronta ronta minta dilepaskan. "Sakit bangsat!!" makinya mengusap ngusap tangannya.

"SINIIN!" Aeris berusaha menggapai gantungan kunci bermotif pikacu itu yang sengaja ditinggikan oleh Altarel agar Aeris tidak dapat menggapainya.

Altarel tersenyum smirk, ia mendpaatkan suatu ide yang sangat cemerlang. Altarel melempar jauh gantungan kunci itu kearah luar sekolah, nekat memang. Aeris bahkan tak menyadari dimana gantungan kunci itu jatuh.

Aeris melotot pada Altarel, "Segitunya lo! Gara gara barang dari mantan ya?" Altarel terkekeh lalu meletakkan tangannya diatas kepala Aeris, ia membuka lebar tangannya diatas kepala gadis itu lalu menekan juga mmengusap ram,but gadis itu.

"Singkirin tangan berdosa lo!" Aeris menghempas kasar tangan Altarel dari atas kepalanya.

"Gue bisa beliin lo yang kayak gitu, segudang kalo lo mau" Gumamnya pelan.

"Lo manusia terbrengsek yang pernah gue temuin" Kata Aeris pedas, ia menunjuk Altarel yang ada didepannya.

Aeris mendorong dada Altarel, hendak pergi darisana namun, Alatarel menarik tangannya hingga Aeris menabrak dadanya.

"Hei...gak perlu segitunya kali" Ucap Altarel lembut namun ada penekanan disetiap kata katanya.

Aeris mendorong Altarel menjauh, "Jangan sentuh gue! Gue alergi sama lo!" Aeris meninggalkan lorong itu. Berbicara dengan bedebah yang sayangnya tampan itu membuatnya sakit kepala. Aeris kembali menuju kantin, ia melirik jam tangannya. Beberapa menit waktu istirahatnya terbuang gara gara mengejar Altarel.

Altarel merebut gantungan kunci yang beberapa waktu lalu diberikan oleh mantan Aeris padah ia baru saja akan membawa gantungan kunci itu untuk dicuci karena terkena sempat terjatuh di air kotor(got sekolah). Saat ia sedang mencuci gantungan kunci itu, tiba tiba Altarel datang entah darimana, ia malah merebut benda itu dan terjadilah aksi saling kejar kejaran.

ALTAREL [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang