6. Singa Betina
Aeris berjalan dengan santai menuju toilet perempuan. Selepas upacara bendera tadi, ia segera menuju toilet untuk membasuh wajahnya. Ia merutuki Altarel yang tak ada di barisan kelasnya entah kemana perginya cowok itu.
Aeris memejamkan matanya sambil berjalan, dia merasakan melewati tikungan dan suasana menggelap artinya ia sudah berada di dalam toilet.
"Wo!" Pekiknya tertahan melihat seorang laki laki tengah membasuh wajahnya di wastafel toilet perempuan.
Laki laki itu mengenakan kaos hitam, dengan punggung terbelah,seksi dan tegap. Aeris melihat seragam yang tergeletak di pinggiran wastafel dengan name tag Zeen Tej- walaupun hanya bagian itu yang terlihat, Aeris langsung tahu apalagi melihat bentuk badannya, Aeris hafal itu adalah Altarel.
"Altarel!" Pekiknya.
Laki laki itu menengok, wajahnya dan rambutnya basah, air bahkan mengalir ke lehernya. Siswi siswi yang baru keluar dari dalam toilet nampak melongo melihat kebadas an Altarel. Jangan biarkan Altarel main air, mati klean!
"IHH!" Aeris menggeplak lengan Altarel karena gemas dengan laki laki ini.
"Apasih?!" Protes Altarel.
"Apa apa mata lo?! Ini toilet cewek! Gak bisa baca lo?!" Omelnya.
"Mau ngintip ya lo?!" Tuduh Aeris."Toilet cowok rame Aeris yaudah gue mampir sini, mumpung sepi, sekalian tebar pesona, ye gak?" Altarel tersenyum jahil.
Ia kembali memakai seragam nya, tangan Altarel mengancingkan satu persatu kancing seragamnya, tapi matanya tak henti menatap cermin. Mengagumi dirinya sendiri:)
"Kemana tadi?!" Tanya Aeris garang.
"Aku disini sayang" ujar Altarel dengan senyuman nakalnya.
"Serius Rel! Kemana lo tadi?! Bolos?"
"Nyebat Ris, di kantin 3" ucapnya santai sambil menyugar rambutnya kebelakang.
"Rokok terussss!!! Kurang kurangin Relll!!! Umur gak ada yang tau," peringat Aeris.
"Iya sayangg," godanya.
"Ihhhhh gue gemes banget sama loooo!! Pengen gue cakar muka lo sumpah!" geramnya.
"Mending cium sini," Altarel menunjuk nunjuk pipinya.
"MESUM! SANA PERGI!" Aeris mendorong dorong tubuh Altarel keluar dari toilet.
*****
Siang ini, Altarel melakukan push up ditengah lapangan ditemani Dion disebelahnya. Dengan komando Bu Tya, Guru bk kelas 12. Altarel ketahuan bolos di kantin bersama Dion, sehingga ia harus mendapat sedikit hukuman dari guru BK.
"Bangun!" Sentak Bu Tya.
Altarel memijat lengannya yang terasa pegal karena harus push up sebanyak 30 Kali. Keringat mengucur deras di pelipis dan lehernya.
Altarel mengusap lehernya, ia ingin sekali minum, sangat haus.
"Kembali ke kelas! Jangan bolos!" Tegas Bu Tya lalu beralih meninggalkan lapangan.
"Rel! Kantin yuk!" Ajak Dion.
"Kuy gas ngenggg" Altarel melengos dari arah menuju kelas berbalik kesamping menuju kantin.
"ALTAREL! DION! BALIK KE KELAS! JANGAN BOLOS!" Pekik Bu Tya yang ternyata masih mengintip.
Bu Tya akhirnya mengikut dibelakang keduanya untuk memastikan murid kesayangannya ini masuk kelas dan tidak bolos di jam pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAREL [TERBIT]
قصص عامةSEGERA TERBIT📌 Zeen Teja Altarel. Salah satu kisah mengenai pemaksaan cinta alias perjodohan telah menyatukannya dengan seseorang hingga pernikahan mereka dihadiahi oleh kehadiran dua tuyul kecil sebagai pelengkap keluarga mereka.