20. Permintaan Aeris
Seseorang melompati pagar belakang sekolah dengan mudahnya. Altarel mendarat dengan sempurna di halaman belakang sekolah. Ia berlari kecil menuju salah satu warung warga dekat sana.
"Bu, es teh satu," Altarel membuka dua kancing teratas seragamnya, ia duduk di kursi yang tersedia di warung itu.
Altarel merogoh saku celananya, ia membuka bungkus rokok itu, ia menjepit satu batang rokok itu ditangannya lalu menyalakannya. Altarel kembali memasukkan bungkus rokok itu kedalam saku celananya.
Ia menghembuskan asap rokoknya ke udara. Altarel membuka kunci ponselnya, setelah terbuka langsung terpampang foto selfie Aeris sebagai wallpaper ponselnya. Sementara wallpaper ponsel Aeris? Foto Jeon Jungkook:).
Altarel membuka aplikasi whatsapp dalam ponselnya, terdapat satu pesan dari nomor tak tersimpan, pesan terkahir dari pengirim itu bertuliskan 'kak Altarel'. Altarel sudah tahu siapa pelakunya, hanya Rachel si bocil kematian yang menerror dan memanggilnya seperti itu. Tanpa berpikir panjang, Altarel memblokir nomor itu.
Beberapa menit setelah itu, ponselnya bergetar menandakan ada sebuah panggilan masuk lewat whatsap, foto Dion yang memamerkan gigi nya memenuhi layar ponselnya.
"Anjing si monyet! Kaget!" Altarel seriusan terkejut karena tiba tiba foto aib Dion yang sedang memamerkan giginya tiba tiba memenuhi layar ponselnya. Dion doang mah aib dijadiin pp:)
"Eeeyyy brader, kemane lo nih? Maen ngilang aje,"
Altarel tertawa karena suara Dion yang terdengar dibuat buat, "Gaya lo malihh!! Kenapa lo nanyain gue? Perhatian banget sama abang," kata Altarel bercanda.
"Duhh Relll, gue kangen sama lo unchh unchh!"
"Jijik bangsat!"
"Awww massshh aaahhhh,"
"ASU!"
Altarel mematikan sambungan teleponnya sepihak, lelah dengan kelakuan teman gilanya satu itu. Altarel menghisap rokoknya dalam dalam, menikmati asapnya dan menghembuskannya ke udara.
Disisi lain, didalam kelas 12 Mipa 5, suasana kelas sangat rusuh karena tidak ada guru alias free class. Ada yang tiduran di bangku, bergibah ria, atau pun melakukan sesuatu yang tidak jelas, Dirga contohnya:)
Dirga membawa kresek merah yang ia pungut dibelakang kelas, ia sekarang sedang mengincar Dion untuk membungkus kepala laki laki itu dengan kresek ditangannya.
Haikal dengan grasa grusu mengeluarkan ponselnya, ia membuka kamera dan memvideokan kelakuan Dirga.
"Ku coba coba melamar gadis~" Dirga berjoget joget disebelah meja Dion, cara berjoget ala om om Dirga membuat Rifki ingin menyumpal mulut orang itu menggunakan sepatunya.
"Gadis kulamar oy!~" Dirga berhenti sejenak.
"Luna kudapat~" sambungnya masih sambil berjoget ala om om.
"Asekkk!!" seru yang lainnya, Haikal sampau bengek ditempat karena tidak kuat.
Dengan tiba tiba, Dirga memperhatikan sasarannya yang masih tertawa, dengan gerakan cepat, ia membungkus kepala Dion dengan kresek ditangannya.
"Woi anjing!!" pekik Dion.
"Bangsat!!! Lepasin bego!!" Dion meronta ronta minta dilepaskan.
"Oh tidak semudah itu, saya sudah mengincar anda dari tadi," Dirga tersenyum lalu memberi hormat ala kerajaan dengan membungkukkan dirinya, tangannya masih memegangi kresek dikepala Dion.
"Sesek bangkekk!!!"
"Ahh yang bener??" tanya Dirga bercanda.
Suasana kelas berubah sepi, Dion tak merasa heran karena ia masih sibuk meronta ronta akibat kresek sialan ini. Ia merasakan plastik itu mulai mengendor, ia langsung melepaskan kresek itu dari kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAREL [TERBIT]
Fiksi UmumSEGERA TERBIT📌 Zeen Teja Altarel. Salah satu kisah mengenai pemaksaan cinta alias perjodohan telah menyatukannya dengan seseorang hingga pernikahan mereka dihadiahi oleh kehadiran dua tuyul kecil sebagai pelengkap keluarga mereka.