ALBERT LOCCO GRACIOUS
SHEREN PRANAJA
•
•
•
•
Suasana kelas 11 IPS 1 sekarang cukup berantakan karena guru yang seharusnya mengajar tidak kunjung datang dan itu membuat siswa bebas melakukan apa pun.
"Tanam-tanam ubi tak perlu di baje."Lia menatap Sheren yang tiba-tiba saja bernyanyi tapi matanya terus menatap layar handphone.
"Bacot kau babi kita gelud saje!" Sheren melanjutkan nyanyian nya lalu menatap Lia yang justru menatap nya dengan tatapan aneh nya.
Tapi Sheren tidak terlalu mempedulikan tatapan aneh sahabat nya itu. Sheren lebih memilih memainkan handphone nya dan mengabaikan Lia.
Lima belas menit berlalu, Sheren berhenti memainkan handphone nya lalu menatap Lia. Sedangkan Lia yang tahu Sheren menatap nya mencoba untuk terlihat acuh.
"Ke mall yuk?" ajak Sheren karena sudah merasa bosan dengan handphone nya.
"Ngapain?" tanya Lia yang kembali sibuk dengan kaca dan lipstick nya.
"Mau berak gue. Gue cari dua cebong dulu dehh dan tolong merahin lagi tuhh bibir lo." ucap Sheren lalu perlahan bangkit dari kursi nya.
"Kenapa gituu?" tanya Lia sambil menatap Sheren.
"Pakai nanya lagi! Lo merahin aja tuhh bibir nanti kalau ada om-om yang tertarik sama lo gass aja tapi hasil nya kita bagi dua, oke?" jawab Sheren lalu memilih untuk pergi meninggalkan kelas sebelum diamuk oleh Lia.
Sedangkan Lia hanya menatap datar Sheren yang menghilang dari pandangan nya.
Sedangkan di lain tempat Sheren sibuk mencari Dio dan Gilang yang entah berada di mana. Setelah berkeliling akhirnya Sheren menemukan keberadaan dua sahabat nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU OM-OM
Short StoryKetika pria berusia 28 tahun jatuh cinta pada gadis SMA maka apa yang akan terjadi selanjutnya? Inilah kisah cinta Albert yang berusia 28 tahun dan Sheren yang masih berusia 17 tahun. Akankah kedua nya bisa hidup bersama-sama atau tidak? Entahlah, h...