56 ...wanita kedua ...
" bilang padaku Byan ...." mereka sudah menyelesaikan pekerjaan nya ...ia menggenggam tangan Byanca yang membiru
" maaf sir ...ini urusan saya...." katanya lemah ...ia ingin menangis ...ingin di peluk seperti papa nya dulu....ia bahagia boss nya memperhatikan...ia menunduk...matanya sudah mengembun ...perasaan nya kacau...takut pulang...takut terjadi sesuatu terhadap anak anak asuhnya ...Sean memperhatikan...pikiran nya kacau ...mengapa perasaan nya beda terhadap Byanca...tiba tiba saja ia ingin melindungi gadis ini....dadanya bergemuruh...apa yang terjadi...siapa yang membuatnya sedih ...
" baiklah ...jangan sampai pekerjaan mu teledor karena masalah ini...." katanya pelan ..akhirnya kata kata ini yang muncul....arrgghh... ..sunyi...Byanca sangat kecewa...jadi ini semua hanya karena pekerjaan nya ...sadarrr Byannnn ....
" baik sir ..." ia keluar ruangan...menuju rofftoof ....tempat pelarian nya selama ini....ia ada di sana sampai menjelang malam....ia tertatih menuju mobilnya ...sepanjang jalan ia menangis ...berharap papa nya memeluknya saat ini...gadis ini yatim piatu ....ibunya meninggal karena cancer yang di deritanya ...ayahnya meninggal dalam kecelakaan pesawat saat bepergian setahun yang lalu ...
" ikuti mobil itu...." Sean sudah ada di mobil berbeda ...mereka mengikutinya sampai di apartement Byanca ...ia menunggu sebentar sampai gadis itu benar benar masuk ke apartement nya...Sean berpikir sejenak ketika hendak membunyikan bel....tapi ia tidak tahan untuk melihat keadaan gadis itu...
" kenapa juga aku ini....." bathinnya nelangsa...dia tidak pernah berlaku seperti ini terhadap seorang wanita...biasanya para wanita itu yang mengejarnya...argghhh ..dia membunyikan bel nya ...beberapa kali baru terbuka ....ini pertama kalinya ia masuk ke tempat Byanca...meskipun beberapa kali mengantar pulang...baru kali ini ia masuk kemari....
" sir ...?" gadis itu heran boss nya bisa sampai di tempat nya ....Sean sedikit gugup....ia mengamati tempat ini.....jauh dari kesan mewah...ialah di bandingkan dirinya ...tempatnya bersih...tidak terlalu banyak barang ...
" o yaa...tadi aku mampir karena ada keperluan daerah sini..." Sean berdehem gugup....ia melihat memar di tangsn Byanca ...gadis itu sedikit gugup
" duduk dulu sir....saya ambilkan minuman..." Sean menghela nafas...ia sudah tidak tahan....ia memeluk Byanca ...
" tell me By ...ini kenapa ...!" gadis itu terkejut...dadanya berdegup kencang ....ini yang dia takutkan ..tak mau boss nya terlibat jauh dengan urusan nya...dia bukan siapa siapa...tiba tiba saja air matanya menetes ...Sean merasa bersalah
" please sir...jangan csmpuri urusan pribadi saya ...ini sudah cukup berat...." Sean bergegas memeluknya...
" kamu memang tidak peka ya...?" Sean hanya ingin membuat gadis itu tidak berpikir terlalu keras ia merasa bersalah seolah menekan nya...gadis itu terdiam ...
" ap ..apa sir ..."
" kalau ada masalah bisa katakan padaku...." ck..Sean salah tingkah
" tap..."
" ssttt....ini perintah Byan ..!" makin erat memeluknya ...Byanca menikmati aroma tubuh boss nya yang wangi...sekalipun begitu ia masih merasa takut....ia terdiam ...perasaan apa ini...jangan jangan boss nya merasakan degub jantung nya ...ia melepaskan diri dari boss nya....meskipun rasanya seperti kehilangan....
" sebaiknya anda pulang sir...sudah malam..." ia menutup.mulutnya...menyesali perkataannya ...ia sangat malu dengan pria ini...wajahnya merasa panas...kenapa jadi begini sih....
" aku lelah...biarkan istirahat sebentar Byan...." ia menghempaskan dirinya di sofa....gadis itu hanya terbelalak tidak percaya ...dering telpon menyadarkan dirinya...ia gemetar melihat nama di layar telpon nya...Sean memandanginya seksama....ia mengambil telpon nya dan menyalakan suara nya...
" hallo cantik...aku butuh uang malam ini..." membuat Sean melotot ke arahnya ...
" ti tida ada ...bukankah kau sudah mengambilnya dariku kemarin....?"
" tapi aku butuh lagi sayang...atau..."
" iya iya aku cari pinjaman dulu ...." gadis itu gugup
" baiklah...aku tunggu di tempat biasa ..." Sean menghela nafas ...
" bisa di jelaskan...?" ia mendekat ke arah Byan...
" saya harus mengirimkan uang nya sir...sebentar ke bawah...tolong..." Byanca memohon....air matanya tumpah...rahang Sean menegang ...ia rasa tidak sabar melihat gadis di depan nya ...
" siapa dia ....?" Sean melihat ia memasukkan uang 350 euro ke amplop coklat dengan gemetar....
" aku akan cerita ...tapi tolong anda jangan terlihat dulu sir ...kasihan anak anak...." tangan nya masih gemetar...air matanya meluncur deras....Sean mengikuti Byanca keluar apartemen dan menuju ke taman ...ia melihat ada seseorang di taman memaksi topi dan berjaket kulit ...
" kau datang....kemarilah ...." ia mengulurkan tangan nya tidak sabar....
" tolong...aku tidak ada uang lagi...untuk makan saja sudah susah ..." pria itu tertawa...
" pekerjaaan mu kan sudah bagus ...bagaimana mungkin kau tidak ada uang ha....!!....jangan cari alasan menghindariku brengsek ...!!"tanpa belas kasihan pria itu menjambak rambut Byanca....Sean yang dari tadi mengikuti Byanca dari jauh segera menerjang pria itu....tanpa belas kasihan ia menghajar nya ....membuat nya tersungkur ...
" oo ...ada dewa penolong rupanya ...." ia bangun...mengusap hidung nya ysng berdarah...
" bangun kamu brengsek...." ..
" sir...please...." Byanca berteriak histeris....
" wah wah.. rupanya kau tidak mendengarkan ku ya...." Derek bangkit...meskipun terhuyung huyung....ia tertawa aneh ...ia merangsak ke depan menyerang Sean....pelipisnya terkena pukulan membuat Sean murka...dengan membabi buta ia menyerang Derek hingga pria itu tumbang ...ia segera menelpon orang yang mengikutinya di tempat parkir untuk segera mengamankan Derek ....ia sangat kasihan melihat Byanca terduduk lemas di rerumputan taman apartement ...ia mendekatinya ..memeluknya dengan erat....
Haiiii...happy reading yaa ...tetap sehat yaaa....
Senin 16 juli 2021....21.15
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA KEDUA ....End
Romancetakdir mempertemukan ku dengan mu ...meskipun sulit aku percaya ...ketika sempat terpisah tak terpikir kan olehku bahwa kita bisa kembali bertemu ...tapi takdir pula yang memisahkan kita kembali...kepergian mu di gantikan dengan takdir yang lain...