Extra part 19

101 9 0
                                    

66....Wanita kedua ...

Sudah hampir satu tahun pernikahan Sean dan Byan ...tidak ada rumah tangga yang tidak mengalami pergesekan...seperti mereka juga...kalau secara ekonomi sudah tidak ada masalah...tapi soal sifat yang sering membuat mereka ribut....tapi untung mereka ingat apa yang mommy katakan waktu itu...selesaikan masalah di tempat tidur ...apalagi Byan merasa ada yang berbeda ..masalah belom punya anak juga pembahasan yang sensitif ...Sean berkali kali meyakinkan bahwa mereka baik baik saja ...

" love...maafkan aku yaaa...." Sean merengek karena dia merasa bersalah...mengabaikan Byan kemarin siang karena kedatangan teman wanitanya yang lama tidak bertemu ...dan itu tidak di sengaja ....

" aku tidak suka begitu...semua perselingkuhan itu ada awalnya...ketemu berdua...ngobrol berdua ...lama lama ke kasur berdua...sebenarnya kan mudah permintaanku...jangan temui dia sendiri...kan ada Tan.....!" jawabnya sewot...

" iya love...maaf...besok kita bertiga yang akan menemui...." Sean sedang membahas kerjasama dengan teman wanitanya itu...

" janji... ?" Byan mengalah ...ia percaya suaminya....tapi ia tidak percaya wanita itu

" iya janji....maaf yaa...." Sean mengusap air mata istrinya yang sudah mengalir ...

" aku tidak mau kehilanganmu...." Byan sesenggukan....meskipun ia tidak punya perasaan apapun terhadap teman wanitanya tetap saja ia setuju dengan istrinya....ia memeluk Byan ...

" iyaa...aku juga..." mendekapnya erat....ia lega...selama dua hari di kacangin terus tiap malam...Byan membalas pelukan nya...

" makan yukk...." Sean menahan dirinya ....ia mencium istrinya sekejab....membuat Byan memberengut kesal...meskipun ia juga merindukan suaminya....

Mommy juga baru keluar kamar ketika Byan sudah sampai di bawah ...ia membantu koki menata makan malam di meja ....

" malam mom...."

" iya sayang...." ia mengusuk punggung menantunya ...beberapa kali ia melirik mata Byan yang sembab....tapi ia sudah janji pada dirinya untuk tidak ikut campur urusan rumah tangga putranya ....kecuali mereka datang sendiri kepada mommy ....

" makan apa kita  ....ada daging pedas ndak...?" Sean memeluk Byan dari belakang ...menciumi bahu istrinya ...

" tumben mau daging pedas...." ia menoleh ke arah Sean yang memeluknya....

" lagi pengen aja ..."

" hari ini tidak ada....biar di buatin kalau Sean mau..."

" boleh mom...." mommy bicara dengan tuan Armand ...mereka makan dengan santai...tuan Ganner menanyakan bisnis baru Sean....ia sedang membuka usaha retail....meskipun bukan hal yang baru tapi ini murni modal Sean sendiri....tuan Ganner sudah menawarkan kerjasama tapi Sean menolak....dengan alasan daddy sudah terlalu banyak bisnis...Sean sama sekali tidak menyentuh makanan lain selain daging pedas dan roti ....desert kesukaan nya pun tidak di makan....mommy dan Byan berpandangan heran...

" o iya...minggu depan kita akan ikut dede berlayar ke yunani ..." mommy membuka percakapan ketika sedang makan hidangan pencuci mulut ...

" ada acara apa mom...."

" tidak ada...hanya liburan...sediakan waktu yaa...?"

" nona sekretaris ...apa jadwalku minggu depan sudah di buat ...?" Sean mencium bahu istrinya...

" iya nanti di atur lagi...." mereka bersantai di pinggir kolam renang setelah makan....

Dede cantik sudah menginap di mansion dua hari yang lalu...rencana nanti sore berangkat bersama dari mansion...dede sudah menelpon Byan bahwa mereka berlayar untuk merayakan ulang tahun perak mommy dan daddy yang sudah lewat seminggu yang lalu ...

" tapi kakak ipar jangan bilang bilang yaa..." katanya ketika dede telpon beberapa hari yang lalu...

" okee ...siapp..."

" hubby ...sudah siang ...mandi yukk...." Edward sedang memberi tanda cinta di dada montok dede...

" sudahhh...yukkkk...." Edward tersenyum melihat hasil karyanya....ia sangat bangga

" ini kalau mau berenang gimana...kan malu...." tiada hari tanpa berenang buat dede...ia sudah seperti induk berang berang kalau ketemu kolam....

" biar dede gak bisa pake bikini di tempat umum...."

" ishhhh...." dengan tubuh polos nya ia ke kamar mandi dan menguncinya ...Edward terbahak....

Sementara di kamar yang lain....

" sudah love berkemasnya...." Sean memandangi Byan yang begitu sibuk...sudah seminggu ini Sean nampak sangat lesu....

" sudah sayang...ayokk turun...."

" makan saja di kamar  love...."

" ndakk...ada uncle Vincent di bawah ..."

" aku ndak sakit love...cuma capek....kemarin sudah periksa juga gak pa pa kata om Vincent..."

" capek kog masih suka ndusel....mana ada gitu...."

" kalau itu ndak capek love...." Sean meringis....

" ayok...aku tinggal nih..." Sean segera memakai jubah tidur nya ....menggelendot manja ...setelah sarapan uncle Vincent memeriksa hasil lab Sean sekali lagi...tidak ada yang aneh....Vincent menghela nafas ...

" mungkin Byan yang harus di periksa ...pergi ke RS sekarang sebelum berangkat ...."

" oke...uncle jangan bilang mommy dan daddy kita ke RS ya...nanti mereka kuatir..."

" oke...berangkat sekarang saja ...aku telpon dokter Lana ...."

" dokter apa itu ..."

" obigyn ...." Sean dan Byan berpandangan....Sean dengan antusias segera berganti dan berangkat ke RS....mereka menunggu waktu yang lama untuk hal ini....

Seorang dokter setengah tua memeriksa ...

" anda lihat tuan muda...."

" apa...ndak keliatan...." katanya tidak sabar ...ia memandangi layar yang tidak di mengerti

" itu titik sebesar kacang ...itu ada dua ...."

" itu apa satunya ...." dokter wanita itu tertawa....

" ada 2 bayi tuan muda...." Sean memandang dokter itu tak percaya...ia menggenggam tangan Byan erat...ia tidak berkata kata ...matanya mengembun....

" ada dua love...." Byan mengangguk terharu...air mata bahagianya menetes ...Sean memeluknya erat.....suster membersihkan gel di perut nyonya muda Ganner

" dok mau tanya...nanti sore kami akan pergi naik kapal...apa itu oke...." Byan bertanya hati hati

" boleh nyonya...selama tidak melakukan hal hal yang membahayakan...."

" terimakasih...."

" jaga kesehatan nyonya....sampai jumpa satu bulan mendatang ..." dokter mengangguk sopan...

" aku gendong yaaa...." tawar Sean...

" aku tidak sakit sayanggg...." Byan memandangnya bahagia...

" mau makan apa ...?" tangan kirinya menggenggam istrinya erat....

" ndak sayang ...pulang aja...nanti mommy nyariin..."

" aku telpon paman Vincent dulu...." mereka dalam perjalanan pulang ...

" tanya apa ...."

" rahasia ..." Sean nyengir ...Byan mencebikkan bibirnya....ia tahu apa yang di pikiran suaminya....sepanjang jalan pulang Sean hanya mengucapkan terimakasih kepada istri tercintanya....

Hai hai....happy reading dear...tetap jaga kesehatan yaaa.....🥰🥰🥰

Kamis 5 agustus 2021 ...18.20

WANITA KEDUA ....EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang