Tanpa sadar, rasa trauma buat gue bersikap kurang ajar sama lo.
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃
"Sha, bangun" panggil mamanya menepuk lengan putri satu - satunya itu.
Sasha masih enggan membuka mata dan hanya menjawab dengan deheman.
"Ayo bangun, katanya kamu ada pentas hari ini. Udah jam 6 lewat" ucap mamanya sambil menaruh sepiring nasi goreng di atas meja rias putri sulungnya itu.
Sasha terkejut mendengar penuturan mamanya. "Yang bener ma?!" tanyanya dengan melihat jam dinding, dan ternyata jam masih menunjukkan pukul 5 pagi.
"Masih jam 5 hoaamm" ucapnya lagi dengan nyawa yang belum terkumpul.
"Biar kamu bangun, dandan yang cantik sana" perintah mamanya.
"Iya" jawab Sasha malas sambil berdiri melangkahkan kaki ke kamar mandi.
"Bentar ma, nanti rapiin rambut aku ya" imbuhnya.
"Iya, cepetan mandinya sama ini sarapan dulu sebelum makeup" ucap mamanya.
Sasha menghabiskan sekitar 30 menit untuk mandi dan berdandan. Ia tak mau memoles wajahnya dengan banyak makeup. Jadi, ia hanya menggunakan cushion, bedak, liptint dan blush on yang sangat tipis.
Ceklek.
"Udah?" tanya mamanya
"Udah ma, tinggal rambut aku" jawabnya"Loh sarapannya belum dimakan?" tanya mamanya saat melihat nasi goreng buatannya masih utuh.
"Ah iya lupa, maaf ma. Aku sambil makan aja ya" jawab Sasha sambil mengambil piring sarapannya.
Mamanya langsung mengambil beberapa ikat rambut hitam dan scrunchies berwarna putih agar senada dengan dress yang digunakan Sasha. Karena hanya untuk hari ke - 3 dibebaskan memakai kostum apa saja dengan catatan sopan dan rapi.
"Coba berdiri menyamping gitu" pinta mamanya.
"Wah, cantik banget anak mama" ucap mamanya yang dibalas senyuman malu oleh Sasha.
"Hehe makasih ma, sayang mama" ucap Sasha sambil memeluk mamanya.
"Iya sayang Sasha juga" ucap mamanya.
᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃
"Mama! Sasha!" panggil papanya dari luar dengan menggandeng adik kecilnya.
"Iya. Bentar Pa, aku ambil tas dulu" sahutnya dengan mengambil tas yang berada di atas ranjangnya.
"Ayo berangkat, nanti telat" ucap papanya yang langsung menghidupkan motor dan disusul Sasha yang duduk di belakang jok motor matic tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAVINA [ SELESAI ]
Romance[ FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA, TERIMAKASIH ] Note : Karakter di cerita ini beragama Nasrani ya 🙏 Salam Toleransi 🙏 CERITA INI BELUM DIREVISI !!!! UNTUK HAL NEGATIF, JANGAN DITIRU! AMBIL HAL POSITIFNYA AJA YA 🙏 "Setiap orang punya garis ta...