3'4

4.7K 299 9
                                    

"Kadang kala nggak papa, lo ekspetasi ke seseorang. Perasaan emang nggak bisa dikontrol, tapi lo bisa ngontrol respon lo untuk ngehadapin konsekuensinya."

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

"Selamat pagi anak - anak, silahkan bentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang dan harus heterogen. Setiap kelompok wajib terdiri dari 2 laki - laki dan 2 perempuan. Karena di kelas ini siswa laki - laki dan perempuannya seimbang. Untuk tugasnya kali ini adalah membuat karya nirmana trimatra 3D dari stick ice cream. Dibuat warna - warni dan semenarik mungkin" penjelasan Pak Rudi selaku guru seni rupa SMA Merdeka Nusantara.

"Dikumpulkan kapan, Pak?" tanya Asep tiba - tiba.

"Minggu depan. Silahkan dikumpulkan di ruang art dan setiap karya diberi nama kelompok untuk memudahkan saya dalam pengambilan nilai" jawab Pak Rudi tegas yang mendapat helaan napas panjang dari semuanya.

"Sha!" panggil Becca.

"Sasha!" panggil Rara.

Sasha bingung mendengar namanya dipanggil secara bersamaan. Ia menatap keduanya yang kini berada di depannya.

"Ayo satu kelompok sama gue" ucap Becca.

"Oh lo sama Becca? Yaudah gue ajak lain ya" ucap Rara dengan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Loh?" hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Sasha.

"Udah. Lo sama gue aja" ajak Becca.

Sasha merasa tak enak dengan Rara. Namun, ia merasa lebih kenal dengan Becca.

"Cowonya siapa?" tanya Sasha.

"Emm.. Gimana kalo gue ajak Gabriel?" jawab Becca dengan menarik turunkan alisnya.

"Ekspresi lo kenapa gitu heh"

Becca tertawa. "Gapapa, sekalian biar lo bisa pdkt. Iya nggak?"

Sasha tersenyum salting. "Kerja tugas hey!"

"Oit! Kalian udah ada kelompok belum?" teriak Kafeel tiba - tiba.

"Anjir! Lo ngangetin mulu" kesal Becca terhadapnya yang malah tertawa.

"Alay lo! Buktinya Sasha nggak kaget" jawab Kafeel tak terima.

"Beda orang beda sifat kali" balas Becca.

"Kita kurang 2 cowok, Kaf " ucap Sasha.

"Lo mau gabung?" tawarnya lagi.

"Boleh. Gue sama Gabriel ya" jawab Kafeel.

Deg.
"Mampus. 1 kelompok!!!" batin Sasha menjerit.

"Nyet! Sini!" panggil Kafeel.

"Kita sama siapa?" tanya Gabriel yang baru saja ke tempatnya.

"Sama mereka berdua. Lumayan tugas kita nggak banyak, soalnya dihandle Becca semua" ucap Kafeel yang langsung mendapat toyoran dari Becca.

"Enak aja lo! Namanya kelompok ya kerja bareng - bareng. Gue kasih lo tugas yang paling banyak ntar."

"Ck. Nggak. Nggak adil"

"Bodo! Wle!" Becca menjulurkan lidahnya menanggapi perkataannya.

"Woi! Mas bro! Mbak bro! Malah pacaran disini" teriak Gabriel pusing melihat kelakuan mereka berdua.

"Lo juga ketawa mulu" tunjuk Gabriel kepada Sasha yang sedari tadi hanya tertawa.

"Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang" balas Kafeel.

ARSHAVINA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang