ARSHAVINA [ SELESAI ]

7'1

Buat yang udah follow Ig + tiktok Author udah tahu spoiler part ini haha, nah yang belum yuk follow dulu ☺
Ig : queenielexy.wp
Tiktok : queenielexy

Sudah siap memasuki bab baru?

Siapin hati dulu hahaha

Happy Reading!

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

Hari minggu yang cerah, menambah suasana hati keduanya yang sedang dimabuk asmara. Dalam bahasa jawa, sedang bucin - bucinnya.

"Kakak tadi doanya lama banget, doa apa sih?" keponya seraya memasang seat belt.

"Doa minta kamu." jawab Kelvin membuatnya terkejut.

"Aku?"

Kelvin mengangguk. "Aku minta kamu supaya ada di sisi aku sampai akhir."

Deg.

Tangannya terulur mengelus lembut pucuk kepala kekasihnya itu. "Ke rumah aku yuk? Mama udah masakin kamu katanya," ajaknya.

Wajah Sasha berseri. "WAH! MAUU!"

"Haha. Lucu banget si gemes!" Kelvin mencubit pipinya gemas.

Ia membiarkan pipinya dikoyak - koyak. "Awhsjkjlsowhuejakj"

"Apa, sayang?"

"Huejaklepiuaiss"

Bukannya menyingkirkan tangannya, malah sibuk menguyel - uyel kesana kemari. "Lucu banget sii. Pacar siapa, hm?"

Sasha langsung menurunkan tangan berurat itu. "Ish! Sakit tau, Kak!" ucapnya sembari mengusap - usap.

"Ututuu kesayangan aku sakit, sinii aku elusin.."

"Maaf ya sayang.." elusnya lembut.

Blush. Tubuhnya menegang seketika. Tidak bisa dipungkiri, bahwa jantungnya berdegup kencang sekarang.

"K-kak!" ucapnya seraya menjauh.

"Nikah yuk!" ajak laki - laki itu tanpa berdosa.

Sontak Sasha membulatkan matanya sempurna dan bersiap menyemprot. "ISH! KAKAK MAH NGAJAK NIKAH KAYAK NGAJAK MAKAN BAKSO!"

Tawa Kelvin menggelegar. "Hahaha.. Ya kalau mau serius, ayo!"

Ia melipat tangan di dada. "Kakak aja belum lulus sekolah!" tolaknya.

"Ya emang belum, tapi aku bisa cukupin kebutuhan kamu." bangga Kelvin seraya menyurai rambutnya ke belakang.

Sasha memicingkan matanya tak percaya. Bagaimana bisa mendapatkan penghasilan padahal masih sekolah? Dirinya saja harus mencari - cari sampai akhirnya ketemu.

Yang pada akhirnya tidak jadi, karena laki - laki yang menyatakan perasaan kepadanya. "Gue sayang sama lo. Tapi gue nggak siap buat pacaran lagi." rekaman kata - kata laknat itu terngiang di kepalanya.

"Ayo, gas!" seru Kelvin tak sabar.

Plak!

"Awwsh!" pekiknya, karena mendapat pukulan di lengannya.

"MESUM!" cerca Sasha kesal seraya mengerucutkan bibirnya.

Kelvin tersenyum miring. Ia sedikit mendekat ke arah telinga kekasihnya itu. "Kayaknya kamu yang mikirnya aneh - aneh." bisiknya sensual.