14. masih tentang 'Tugas mulia'

587 126 7
                                    

Pukul 20.15.

Shandy baru saja pulang dengan motor kesayangan nya.

"Abis dari mana jam segini baru pulang?"

Shandy yang mendengar itu langsung menengok lalu terkejut.

"Astagfirullah Kay ... abang kira kunti," ujar Shandy dengan mengelus dada nya.

Shandy benar-benar terkejut bukan main melihat penampakan adik nya yang seperti ini sekarang.

Kayla yang tadi nya kesal kini sudah terkekeh dengan ucapan abang nya itu.

"Abangg!!! Ini tuh masker, gak pernah liat orang maskeran yah. Ahhh tuh kan retak semua, gara-gara abang sih nih!!!"

Shandy malah terkekeh, "Yah abis kamu ngapain coba maskeran di sini? Kalau pun orang lain yang liat, pasti bakalan kira kamu kunti."

Benar saja, saat ini wajah Kayla tertutup dengan masker wajah berwarna putih, di tambah lagi ia berdiam di temaram lampu tengah yang memang tidak di nyalakan seluruh nya dengan piama tidur bercorak yang dominan nya berwarna putih pula.

Shandy tidak salah bukan?

Shandy kini beranjak menuju dapur, mengambil air minum lalu ikut terduduk bersama adik kesayangan nya itu di ruang tengah, tepat nya di depan televisi yang sedang menyala.

Kayla memajukan bibir nya, kesal karena maskernya yang retak akibat ucapan Shandy, di tambah ia juga masih kesal karena Shandy memberinya teka-teki bodoh berbunyi kan 'tugas mulia' itu.

Benar, rasa nya kata-kata itu selalu terngiang dalam otak Kayla.

Pokoknya Kayla harus cari tau apa itu 'Tugas Mulia' yang di maksud Shandy.

"Udah sih jangan cemberut gitu, jelek banget."

Kayla membuang wajah nya.

"Kenapa? Kamu kesel sama abang gara-gara di bilang kunti?"

"Lebih dari itu!!" Sargah Kayla kesal.

Shandy lagi-lagi terkekeh, memang lucu kalau Kayla sudah seperti ini.

"Yaudah abang minta maaf."

Tak ada jawaban.

Seperti biasa, kalau Kayla sedang ngambek yah gini. Apapun yang Shandy ucapakan pasti tak akan di respon.

"Kay ... " panggil Shandy dengan kekehanya.

Kayla hanya diam sambil melipat kedua tangan nya di depan dada.

Shandy sudah hafal dan tentunya tau bagaimana harus mengatasi Kayla yang seperti ini.

"Kay ... yakin nih gak mau jawab abang?"

Kayla hanya melirik melalaui ekor mata nya lalu kembali membuang muka nya.

"Kay ... mobil tayo lagi ada yang keluaran baru loh Kay ... mau abang beliin gak?" Tawar Shandy dengan kekehan nya.

Lagi ... dan lagi, abang nya ini selalu saja menawarkan sesuatu yang berbau bocah. Ingin rasanya Kayla mengakak sekarang, tapi Kayla harus tahan.

"Oh ini, abang baru inget sih ... kata nya adudu sekarang kepala nya gak kotak lagi loh Kay ... mau liat gak?"

Tahan Kay ... tahan!!

Kayla menghela nafas nya, mencoba menahan tawa nya.

Kayla tau abang nya hanya memancing agar Kayla tertawa, bagaimana bisa Adudu si kepala kotak sekarang kepala nya tidak kotak lagi? Memang ada saja lawakan abang nya ini.

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang