29. sore yang singkat untuk Aji

533 115 43
                                    

Sore ini masih berlanjut, Aji masih berada di bengkel dengan Kayla yang hanya diam sejak tadi.

Ia bahkan tak tahu apa kesalahnya yang membuat Kayla hanya diam dan tak mau bicara sama sekali.

Jangankan untuk mencoba membuka obrolan, baru sedikit saja Aji membuka suaranya, tatapan tajam Kayla langsung menyapa nya hingga membuat nya kikuk sendiri.

Aji menatap langit yang kini mulai terlihat mendung. Ia tak mengerti kenapa cuaca berubah secepat itu.

"Ko gelap yah ... " ujar Kayla sambil menatap ke atas juga.

Aji menoleh, akhirnya ... ini yang Aji tunggu dari tadi. Menunggu Kayla membuka obrolan dengan nya.

Dengan senyum merekah ia pun menjawab, "Kaya nya mendung sih Kay."

"Gue tau, dan gue gak butuh jawaban lo!!"

Glek!!

Aji menahan nafas nya.

Aji Kira yang tadi itu adalah akhir kecanggungan nya dengan Kayla.

Ahhhh!!! Entah ada apa dengan Aji. Kenapa hari ini rasa nya ia begitu canggung bersama Kayla. Bahkan biasanya pun ia selalu mendapati sikap yang sama dari Kayla, tapi ia selalu berani untuk selalu mengganggu gadis itu.

Lalu? Kenapa hari ini berbeda?

"Motor lo masih lama?" Tanya Kayla menatap Aji.

Aji tak menjawab, kini ia juga ikut menatap Kayla yang masih menunggu jawaban dari nya.

"Kamu nanya sama aku?" Tanya Aji.

Kayla memalingkan wajah nya sambil menghembus nafas lelah, "Emang lo pikir gue ngomong sama siapa lagi Ji? Kan di sini cuma ada lo!"

"Ya abis nanti kalo aku jawab, kamu bilang gak perlu jawaban aku!" Jawab Aji merajuk.

Sudah cukup!!!

Kayla lupa jika sekarang ia berbicara pada seorang Aji.

"Bang ... masih lama gak motor nya?" Kayla beralih tanya pada sang montir.

Aji kini sudah mengerucutkan bibir nya. Bahkan jawaban nya tadi di abaykan begitu saja oleh Kayla.

"Bentar lagi nih de ... tinggal isi angin doang ini mah."

Syukurlah!!

Saat ini Kayla juga sudah sangat ingin cepat pulang. Rasanya jantung nya tidak akan aman jika ia terus bersama dengan Aji.

Yah ... entah mengapa, sore ini Aji lebih sering membuat Kayla terkejut tanpa ia sadari.

Beberapa menit kemudian motor Aji selesai di perbaiki.

"Yuk!" Ujar Aji sambil memasang helm nya.

Kayla ikut memasang helm milik nya, lalu beranjak ke sebelah motor Aji.

"Kamu pake yah ... ini mendung, pasti angin nya dingin. Aku gak mau kalo nanti kamu masuk angin," ujar Aji menyodorkan jaket nya.

"Ha?"

Lihatkan? Baru saja Kayla berfikir kalau semua nya sudah berakhir. Lagi-lagi pria di depan nya ini membuat ulah lagi.

"Kamu pake jaket aku Kay ... biar gak masuk angin. Ihhh aku baru tau kalo kamu budek," ulang Aji yang di akhiri ledekan.

Kayla reflek menggeplak lengan Aji keras. "Gue gak budek!!"

"Ahahah ya abis aku ngomong kamu jawab nya malah 'ha?' Kan kaya orang budek."

"Ck, rese ya lo Ji!!"

"Ahaahh iyah ... iyah ... maaf atuh. Yaudah kamu pake yah." Aji memamerkan senyum tampan nya yang membuat Kayla tersipu sendiri.

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang