75. titik terang

415 117 20
                                    

Shandy membuka isi kotak yang Aji berikan pada nya. Aji bilang, Kayla yang menitipkan.

Pertama kali Shandy membuka nya, hal pertama yang ia lihat adalah sebuah gambar. Potret kedua orang yang terlihat saling menyayangi.

Ia ingat bagaimana pertama kali ia bertemu dengan Kayla.

Flashback on.

"Sayang, kenalin … ini Kayla, dia bakalan nemenin kamu main mulai sekarang," ujar papah memberi tahu Shandy.

Dengan sumringah Shandy mendekati Kayla,"Wahh … Shandy bakalan punya temen pah?"

"Iyah dong, mulai sekarang Kayla bakalan tinggal di sini buat nemenin kamu," jelas papah sambil menoel gemas pucuk hidung Shandy.

"Horeee," sorak Shandy dengan bahagia.

"Mulai sekarang, Kayla panggil nya bang Shandy yah," ujar mamah dengan lembut.

Flashback off.

Setitik air mata Shandy melucur dengan bebas ke arah pipi nya yang tirus itu.

Ia teramat menyesal karena membiarkan Kayla pergi.

Sepucuk surat pun Shandy dapati di sana.

______________________________________

Teruntuk abang ku tersayang,
Shandy Maulana.

Kay yakin sekarang abang lagi nangis sambil buka isi kotak dari Kay.

Kay tau gimana abang, di luar … abang mungkin bisa keliatan tegar dan juga kuat. Tapi enggak di saat abang sendiri.

Maafin Kay yah bang ….

Kay tau, Kay banyak salah sama abang. Kay juga selalu ngerepotin abang. Dan Kay masih belum bisa bales itu semua sama abang.

Bang ….

Sampai kapanpun, abang akan selalu jadi abang nya Kay. Kay sayang sama abang, Kay juga sebenernya gak mau pisah sama abang kaya gini. Tapi abang harus tau, papah lebih butuh Kay sekarang, di usia papah yang semakin menua ini, papah pasti butuhin anak nya. Sementara abang, abang masih belum bisa nerima papah kan?

Kay gak mau menjalani penyesalan dalam hidup, kalo sampai Kay masih belum sempat merawat papah.

Bang ….

Kalau abang masih anggep Kay adik abang … Kay minta, abang percaya kali ini ajah sama Kay.

Papah sama sekali gak bersalah bang, papah ngelakuin ini semua emang karena papah abang yang minta.

Bang … Kay minta maaf karena Kay harus ninggalin abang, Kay yakin abang butuh waktu sendiri saat ini.

Suatu hari nanti, abang pasti bakalan nemuin titik terang dari semua masalah ini.

Dan Kay akan selalu berdo'a agar masa itu cepet dateng bang. Biar kita bisa sama-sama lagi kaya dulu.

Sekali lagi Kay minta maaf yah bang, semoga masalah kita cepet selesai.

Kay rindu sama abang yang selalu sayang sama Kay.

Salam manis dari adik mu tersayang,
Kayla.
______________________________________

Shandy mengacak rambut nya dengan frustasi.

Shandy harus cepat menyelesaikan ini semua, agar ia dapat dengan cepat mempunyai alasan untuk ia menyusul juga membawa pulang Kayla.

Shandy menyandarkan diri nya di sebuah soffa.

"Abang rindu kamu Kay," lirih nya.

Shandy terpejam, mencoba menenangkan hati dan pikiran nya sejenak, namun ketukan di pintu depan mampu membuat perhatian nya tersorot penuh ke arah sana.

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang