20. pasar malam

574 115 12
                                    

Pergi ke pasar malam, jalan-jalan santay, menikmati sejuk nya angin malam dengan suguhan beribu bintang yang terlihat berkedip.

Indah sekali bukan malam Minggu Ricky. Apalagi saat ini ia sedang bersama dengan sepupu kesayang nya itu.

Yah ... bersama Mirra mengelilingi pasar Malam.

"Mirr ... naik biang lala kuyy!!" Ajak Ricky penuh antusias.

Mirra hanya menengok, lalu menggeleng.

"Yah ... padahal kan seru," ujar Ricky kecewa.

"Gue bukan anak kecil lagi Ky."

Ricky sedikit cemberut, Mirra yang sekarang memang sudah jauh berbeda. Padahal dulu, saat ke pasar malam pasti mereka tak akan absen untuk menaiki biang lala.

Dari tadi yang mereka lakukan hanya mengelilingi pasar malam sambil melihat-lihat para penjual saja.

Membosankan bukan.

"Bosen banget tau gak sih Mir ... masa kita udah ke sini tapi gak ngapa-ngapain."

"Kan kita keliling."

Ricky memutar bola mata nya malas, "Yakali kita kesini cuma buat keliling doang."

"Ya terus?"

"Ya main kek, kalo keliling doang mah di taman depan rumah juga bisa!"

Yah ... bagaimana tidak kesal, bahkan Ricky telah mengorbankan waktu nya untuk berkumpul bersama teman-teman demi pergi dengan Mirra.

Bahkan ia mungkin telah melewatkan momen dimana malam ini Aji akan meng klarifikasi hubungan nya dengan Kayla, belum lagi ia pasti juga tertinggal traktiran dari Aji.

"Heh! Gue kesini juga karena paksaan lo yah!!! kalo bukan karena mamah yang nyuruh gue nemenin lo! Mungkin sekarang gue udah lagi bobo-bobo santay di kasur kesayangan gue tau!!"

Ricky terkekeh, benar juga.

Tapi jika di lihat-lihat ternyata Mirra terlihat lucu juga jika sedang dalam mode galak seperti ini.

"Iyah ... iyah ... ya tapi gak keliling doang juga dong Mir," rengek Ricky.

Mirra masih tak perduli, ia tetap melanjutkan langkah nya meninggalkan Ricky yang mendesah dengan kesal.

"Main kora-kora gimana?"

Mirra menggeleng.

"Ombak banyu, ombak banyu? Iyah ... dulu kan kita sering tau main itu." Ricky lagi-lagi berujar dengan antusias.

Dan yah ... Lagi-lagi Mirra menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

"Ahhh gak seru banget dah!"

"Bodo!"

Ricky hanya bisa pasrah, kini langkah nya mengikuti Mirra yang berjalan dengan anggun di sana.

Dengan setelan gamis berwarna biru muda di balut dengan jilbab yang senada dan di hias dengan tas selempang yang nampak mempercantik penampilan nya.

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang