71. puncak masalah

510 130 90
                                    

Hari libur bukanlah hari yang santai bagi anak kos seperti Aji.

Yang ada ia malah akan di sibukkan dengan semua pekerjaan ibu-ibu rumah tangga.

Mencuci baju, mencuci piring, gosok kamar mandi, menyapu, mengepel, dan beres-beres rumah.

Dan saat ini ia tengah menjemur pakaian nya, bersama Shandy yang juga ikut mencuci tadi pagi.

Bruss!!!

Shandy mengibaskan pakaian basah nya ke arah Aji, membuat Aji melotot dengan kesal.

"Bang … lo yang bener dong!!! Basah nih!!" ujar Aji kesal.

Shandy malah terkekeh, "Aelah … biar sekalian lo mandi!!"

"Yeeehh … gue mah udah mandi!! Emang nya elu!!"

"Yeehh … belagu lo Maulana!!" ujar Shandy lagi sambil mengulangi perbuatan nya tadi.

Yah … seperti inilah Shandy, seberat dan sebesar apapun masalah nya, kalau sudah tertinggal tidur yah sudah … lenyap. Seakan semalam tak pernah terjadi apapun.

Memang ajaib.

Aji yang sudah kesal kini membalas Shandy dengan melakukan apa yang Shandy lakukan tadi.

"Mandi lo sana mandi!!" kesal Aji.

"Wehh berani lo ngelawan gue?" tanya Shandy tak terima.

"Siapa takut wleee."Aji malah meledek, bahkan ia sampai memeletkan lidah nya ke arah Shandy.

Dengan cengiran jahil nya, kini Shandy mengambil selang air.

Aji yang melihat itu menyengir sambil mengangkat tangan nya seperti maling yang tertangkap basah polisi.

"Bang … gue udah mandi!!"

"Bodo!! Biar mandi dua kali," Ujar Shandy sudah mengarahkan selang itu ke arah Aji.

"Bang!!! Serius!!! Gue udah mandi!!!" teriak Aji histeris sambil berlari mencoba menghindar.

Shandy dengan tawa jahat nya masih tetap mengarahkan selang itu ke arah Aji.

Aji yang kualahan kini sudah tak dapat lagi menghindar. Air itu kini sudah menyerang keseluruhan badan nya. 

Shandy tertawa puas akan hasil dari perbuatan nya itu.

"Yeh … mandi mandi," ujar Shandy meledek.

Aji yang sudah kesal kini mengambil ember bekas cucian nya, dengan mantap ia mengangkat ember itu lalu mengguyurkan nya ke arah Shandy.

Tapi tapi tapi ….

Byurrrrr!!!!

Aji melotot.

Siall!!

Terlihat kini Fenly yang menganga lebar karena terkejut akan air yang tiba-tiba datang mengguyur nya pagi ini.

Padahal kan ia sudah mandi.

"Ahhhh … gue udah mandi ini!!!" kesal Fenly.

Shandy malah terbahak tak henti di sana.

"Anak soleh emang selalu terlindungi hahahah," bangga Shandy.

Fenly hanya menggeleng melihat pengakuan Shandy. Jadi menurut nya Fenly tidak soleh kah?

Aji yang merasa bersalah kini menaruh ember nya ke bawah secara perlahan.

Fenly menatap Aji sejenak.

"Sorry … gue gak sengaja," ujar Aji masih datar kepada Fenly lalu masuk untuk mengganti baju nya yang basah akibat Shandy.

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang