32. mengantuk

529 122 54
                                    

Aji mendengus, benar kan apa yang ia fikirkan akhirnya terjadi.

Fenly demam semalaman yang membuat Aji bingung sendiri, pasal nya Fenly terus saja memanggil-manggil Mamah nya.

Aji bahkan tidak tahu harus apa.

Bahkan semalam, Aji baru bisa tertidur pada pukul 02.15. Dini hari.

Aji menggeliat tatkala kumandang adzan subuh terdengar. Ia mengucek mata nya sejenak, menatap Fenly yang masih tenang dalam tidur nya.

Aji mengganti kompres Fenly, yah ... semalaman Aji menjaga dan mengganti kompres Fenly, bahkan ia sampai tidur dalam kondisi terduduk tadi malam karena terlalu lelah menjaga teman nya itu.

"Cepet sembuh yah Fen ... " ujar Aji dengan tulus setelah ia menaruh kain kompres di kening Fenly.

Kini Aji beranjak dari sana, melaksanakan ritual pagi seperti biasanya.

Mandi, shalat subuh, lalu bersiap untuk berangkat sekolah.

Kini tatapan nya melekat pada Fenly yang masih tertidur pulas, rasa nya Aji sedikit tak tega meninggalkan teman nya itu.

Tapi Aji juga tidak bisa kalau ia harus tidak masuk sekolah.

"Sorry yah Fen, gue gak bisa jagain lo terus," monolog nya sambil menatap Fenly lekat.

Kini ia beranjak menuju dapur, mencoba memasak bubur untuk Fenly.

Setelah matang, ia sedikit mencicipi hasil karya nya itu.

"Emm ... gak buruk-buruk banget sih, heheh enak lah." Aji berujar sambil menyajikan bubur tersebut kedalam mangkuk.

Tak lupa Aji juga menaruh secangkir teh dan juga segelas air hangat beserta obat untuk penurun panas.

Setelah semua sudah tersaji dalam satu nampan, kini Aji membawa semua nya ke dalam kamar, menaruh nya di atas nakas.

Aji terduduk sejenak, mengambil buku dan juga bulpen.

______________________________________

Sorry yah Fen, gue gak bisa jagain lo. Gue harus berangkat sekolah, tenang ajah ... nanti gue izinin ke kelas lo yah, kasih kabar kalo lo sakit. Jadi lo istirahat ajah di sini sampe bener-bener sembuh.

Ini gue juga udah masakin bubur buat lo ... jangan lupa di makan yah, heheh rasa nya mungkin emang gak seenak yang lo bayangin, tapi lumayan lah buat ganjel laper.

Dan obat nya juga jangan lupa lo minum, biar baikan. Okeh!!

Cepet sembuh yah Fen. Kalo ada apa-apa langsung kabarin gue ajah yah.

~Aji
______________________________________

Selesai menuliskan itu, kini Aji merobek lembaran nya lalu menaruh nya tepat di atas nampan.

Kini ia beranjak dan bergegas menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, Aji langsung menju kelas nya, terduduk di bangku nya sambil menangkupkan wajah di atas kedua tangan nya yang terlipat di atas meja.

"Lo kenapa Ji?" Ujar Fiki yang berada di sebelah nya.

"Ngantuk."

"Abis begadang lu? Main PUBG?" Tanya Zweitson ikut penasaran.

"Ngurusin anak orang," jawab Aji melenceng.

Suatu Hari Nanti || UN1TY [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang