03

79 18 2
                                    

Chaeyeon tak memikirkan apa dampak dari perbuatannya. Biasanya ia akan bersikap tenang dan tak perduli namun, Mingyu telah membangkitkan sisi lain dari Chaeyeon, ia mengundang amarah Chaeyeon sehingga terjadilah hal-hal yang tak diinginkan.

Baru saja kejadian itu berlangsung, seantero sekolah telah mengetahui apa yang Chaeyeon lakukan pada orang nomor satu di sekolahnya. Terbukti, ketika ia keluar dari kantin dan berjalan di koridor, semua mata tertuju padanya. Semua siswi yang ia temui akan berbisik satu sama lain kemudian menatapnya tak suka.

"Kenapa orang-orang melihat mu, Chae?" Bisik Eunha yang berjalan disamping Chaeyeon.

"Aku tidak tau, biarkan saja." Jawabnya santai. Ia belum mengetahui, itulah salah satu dampak atas perbuatannya.

"Chae, ada orang yang merekam mu saat kau menyiram Mingyu." Eunha terkejut saat mereka sampai di bangkunya dan melihat sosial media, lebih tepatnya forum untuk para penggemar Jaehyun, Mingyu dan Jungkook.

Chaeyeon mengambil alih ponsel Eunha dan melihat apa yang dimaksud sahabatnya itu. Ia terkejut, ia tak menyangka jika perbuatannya akan membuatnya berurusan dengan para penggemar Mingyu. Dan ia juga melihat banyak siswi yang mengumpatinya di kolom komentar. Mereka marah dan tak terima atas apa yang ia lakukan pada pangeran mereka.

Chaeyeon lemas, ia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa karena iapun menyesali apa yang telah ia lakukan pada Mingyu. Ia tak habis pikir, mengapa ia sampai terpancing dengan ucapan Mingyu.

❤❤❤

"Sialan, aku akan membalas gadis itu." Umpat Mingyu seraya membuka kemeja sekolahnya saat mereka kembali ke ruangan pribadinya.

"Sepertinya kau tak perlu membalasnya. Ia akan mendapat serangan dari pada penggemar mu." Ucap Jungkook yang tengah fokus pada ponselnya.

"Maksud mu?" Tanya Jaehyun.

"Lihatlah, ada seseorang yang merekamnya saat dia menyiram mu dan mengunggah videonya ke forum penggemar kita. Banyak sekali komentar yang mengumpatinya, sepertinya setelah ini para penggemar mu akan memberikan dia pelajaran." Jelas Jungkook memperlihatkan ponselnya. Jaehyun dan Mingyu mendekat untuk melihat apa yang di maksud Jungkook.

"Kasihan sekali dia." Ucap Jaehyun membuat Mingyu dan Jungkook menatapnya.

"Kau mengasihaninya? Kau tidak lihat apa yang telah dia lakukan? Dia telah melukai harga diri ku."

"Sepertinya kau yang memulainya." Ucap Jaehyun kemudian keluar dari ruangan pribadi mereka.

Jaehyun hendak kembali ke kelasnya  namun ketika melewati ruangan kosong, ia mendengar seseorang sedang berbicara.

"Berani sekali kau melakukan itu pada Mingyu? Kau pikir kau siapa?" Saerom mendorong bahu Chaeyeon cukup keras sehingga punggung Chaeyeon menyentuh tembok.

"Ah. ." Chaeyeon memekik karena rasa sakit di punggungnya.

"Sepertinya dia tidak tau apa yang akan dia dapatkan jika mengganggu Mingyu." Rose menyeringai kemudian melirik Saerom yang sedang emosi.

"Aku tidak mengganggunya, dia yang memulai. Lagi pula aku tidak tertarik dengannya." Chaeyeon berusaha melawan, ia benar-benar tak takut karena memang ia tak mengganggu Mingyu.

Mendengar ucapan Chaeyeon membuat Rose dan Saerom tertawa, entah apa yang mereka anggap lucu.

"Kau ini percaya diri sekali ya. Mingyu tidak akan mengganggu mu jika bukan kau yang memulai. Dengar ya, kau jangan macam-macam dengan Mingyu." Saerom menarik rambut Chaeyeon yang tergerai itu membuat Chaeyeon lagi-lagi memekik kesakitan.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang