31

32 10 3
                                    

Setelah jam pelajaran berakhir dan satu persatu siswa dan siswi pergi meninggalkan kelas, Rose mendekati Saerom yang masih mengemas barang-barangnya.

"Kau tidak melihat foto Chaeyeon dan Mingyu?" Tanya Rose yang berdiri di hadapan Saerom.

"Aku sudah tau." Jawabnya singkat tanpa menatap Rose.

"Lalu, kau akan diam saja?"

Saerom yang telah mengemas barang-barangnya kemudian bangkit, ia menatap Rose, "Tidak, aku tidak akan mengotori tangan ku untuk menyakiti Chaeyeon. Aku tidak ingin terlihat jahat di depan Mingyu."

"Kau akan membiarkan mereka menjadi dekat?"

"Itu tidak akan terjadi karena seseorang akan mengurusnya. Kau tidak usah perdulikan hal itu dan jauhi Mingyu. Urus saja Jaehyun mu." Ucap Saerom dan melangkah keluar dari kelasnya.

Rose yang mendengarnya menyeringai, ia mengepalkan tangannya karena Saerom mengacuhkannya.

Sementara Chaeyeon segera menunggu Mingyu di depan gerbang sekolah. Ia berharap ia bisa bertemu dengan Mingyu untuk meminta ponselnya. Namun, hingga satu persatu siswa dan siswi keluar. Ia tetap tak melihat pria berkulit tan itu.

Ia justru melihat Jungkook yang baru saja keluar dengan menaiki motor besarnya itu. Sebelum ia menghampiri Jungkook, ia memastikan di sekitarnya tak ada orang lain yang melihatnya.

Jungkook menghentikan motornya saat melihat Chaeyeon menghalangi jalannya. Untung saja ini masih dalam area sekolah sehingga ia tak sedang mengemudi dengan kecepatan diatas rata-rata.

"Hey Chaeyeon, sedang apa kau?" Tanya Jungkook setelah melepas helmnya.

"Apa kau melihat Mingyu?" Chaeyeon balik bertanya.

"Mingyu? Dia sudah pulang dari tadi. Ada apa kau mencarinya?"

"Dasar Kim Mingyu sialan." Gumam Chaeyeon yang dapat didengar Jungkook.

"Hey, kau mengumpatnya?"

"Beritahu aku dimana alamatnya." Ucap Chaeyeon yang membuat Jungkook tak mengerti ada apa antara sahabatnya dan gadis di hadapannya itu.

"Kau mau kerumahnya? Memangnya ada apa? Tidak bisakah kau menjelaskannya padaku?"

Setelah berpikir, Chaeyeon memutuskan untuk memberitahu situasinya pada Jungkook. Hanya pria Jeon yang dapat memberitahunya dimana alamat Mingyu dan ia berharap pria bergigi kelinci itu dapat membantunya.

"Ponsel ku berada pada Mingyu, dia mengambilnya dan membawanya pulang. Jadi tolong katakan padaku dimana alamatnya. Aku akan mengambil ponsel ku." Jelas Chaeyeon.

"Apa yang terjadi? Mengapa ponsel mu berada pada Mingyu?" Tanya Jungkook lagi. Chaeyeon memutar bola matanya malas. Ia ingin cepat mendapatkan kembali ponselnya dan Jungkook masih terus bertanya.

"Tolong beritahu saja dimana rumah Mingyu." Pinta Chaeyeon dengan wajah memelas, membuat Jungkook tak lagi meminta jawaban atas pertanyaannya.

"Baiklah, baiklah. Aku akan mengantar mu kerumahnya. Naiklah!" Ucap Jungkook.

"Tidak perlu. Aku akan pergi sendiri. Cukup beritahu aku dimana alamatnya." Tolak Chaeyeon sopan.

"Tidak apa-apa. Aku akan mengantar mu." Jungkook menoleh ke kanan dan kiri, melihat keadaan sekitarnya. "Tidak ada siapa-siapa yang akan melihat kita." Lanjutnya.

"Kau serius? Tidak apa-apa?" Tanya Chaeyeon memastikan.

"Tentu saja aku serius. Tapi, aku tidak membawa helm lebih. Kau pakai helm saja agar rambut mu tidak berantakan." Jungkook memberikan helmnya pada Chaeyeon.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang