18

36 11 0
                                    

Mingyu sampai di depan gedung apartemen Chaeyeon dan Soojung. Ia mendongak, menatap gedung tinggi itu. Ia merogoh saku jaketnya, mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi kakaknya sekali lagi. Namun sama saja, Jongin tak bisa di hubungi. Sejak tadi ponsel Jongin tak bisa dihubungi dan itulah alasan Mingyu berada di depan gedung apartemen Soojung, untuk bertanya keberadaan kakaknya itu.

"Mingyu?" Sapa Chaeyeon yang baru saja dari minimarket. "Sedang apa?" Tanyanya setelah berdiri di hadapan Mingyu.

"Aku mencari kak Jongin." Jawab Mingyu menatap Chaeyeon.

"Mencari kak Jongin? Di sini?"

"Iya, mungkin dia berada disini karena dia pergi dari rumah."

"Pergi dari rumah? Kak Jongin tidak ada disini, Mingyu."

"Dia tidak kesini? Kau yakin?" Tanya Mingyu memastikan.

"Memangnya ada apa sampai kak Jongin pergi dari rumah?" Tanya Chaeyeon hati-hati.

"Ternyata benar Jongin pergi dari rumah?" Tanya Soojung yang baru saja datang dan mendengar obrolan Chaeyeon dan Mingyu.

Keduanya sontak menoleh menatap Soojung yang tak mereka sadari berada disana. Soojung dengan bekas air mata di pipinya yang terlihat jelas oleh Chaeyeon dan Mingyu.

"Kak Soojung ada apa? Kakak menangis?" Chaeyeon mendekati Soojung, mengusap lembut bahu kakaknya.

"Maaf kak tadinya kupikir kak Jongin akan kesini setelah pergi dari rumah karena aku yakin, satu-satunya tujuan kak Jongin adalah kakak." Jelas Mingyu merasa tak enak hati.

"Kakak tidak tau dimana dia. Bahkan kakak tidak tau bahwa dia pergi dari rumah. Aku sangat mengkhawatirkannya."

"Aku akan mencarinya kak." Ucap Mingyu.

"Tidak usah, Mingyu. Besok dia pasti datang ke cafe." Soojung tersenyum menatap Mingyu. "Kau mau mampir?" Lanjutnya.

"Tidak kak, terimakasih. Aku akan pulang saja. Maafkan kak Jongin telah membuat kakak khawatir." Pamit Mingyu membungkuk sopan.

"Tidak apa, Mingyu. Sudah kewajiban jika kami saling mengkhawatirkan satu sama lain jika kami saling mencintai."

Mingyu hanya mengangguk, ia percaya bahwa Soojung benar-benar mencintai kakaknya. Entah mengapa ia ingin sekali memiliki seseorang yang mencintainya seperti Soojung mencintai Jongin. Saling mencintai, bukan mencintai tanpa dicintai.

❤❤❤

Saerom dan Rose tengah berada di ambang pintu kelasnya, mereka sedang menunggu seseorang. Dengan teliti mereka melihat orang-orang yang berdatangan. Setelah mereka melihat orang yang mereka tunggu, mereka bersiap untuk melakukan rencana mereka.

Sementara orang yang mereka tunggu, terlihat terkejut saat keduanya menatapnya. Ia mengalihkan pandangannya seolah tak melihat Rose dan Saerom. Entah mengapa perasaannya tiba-tiba tak enak, ia berpikir dua orang di depannya itu sedang menunggunya. Ingin ia berbalik dan memilih jalan lain untuk sampai di kelasnya namun terlambat. Saat tatapannya bertemu dengan tatapan keduanya, Rose melambaikan tangannya, memberi tanda bahwa ia harus menghampirinya.

Tak ada pilihan lain, ia mendekati keduanya dengan ragu. Rose dan Saerom mengetahui rahasianya yang menyukai Jungkook dan akan menyebarkannya. Eunha tak ingin semua orang di sekolahnya mengetahui hal itu karena itu akan membuat para gadis terutama penggemar Jungkook yang lain akan merundungnya. Eunha tak ingin karena itu sangat mengerikan. Ia telah melihat sendiri bagaimana para gadis merundung Chaeyeon termasuk dua orang di hadapannya itu. Siapapun tak akan ingin dirundung bukan? Dan sebisa mungkin ia akan menghindari hal itu.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang