Mingyu menghela nafasnya kasar mengingat ucapan ayahnya semalam. Ia kini berada di ruangan pribadinya, ia sengaja datang pagi ke sekolahnya untuk menghindari ayahnya. Ditambah ia memikirkan kemungkinan Chaeyeon marah padanya karena kejadian ia yang hampir mencium gadis itu. Terbukti, kini Chaeyeon tak membalas satu pun pesan yang ia kirimkan.
Pintu terbuka, disusul Rose yang menghampirinya. Melihat Rose saat ini seperti menambah beban pikiran Mingyu. Jika saja Mingyu masih Mingyu yang dulu, mungkin kedatangan Rose bisa menghilangkan segala kekesalan yang Mingyu rasakan namun, Mingyu bukanlah Mingyu yang dulu. Perasaannya bukan yang dulu dan telah berubah. Jadi, kedatangan Rose seakan menambah kekesalan Mingyu.
"Mingyu, i miss you." Ucap Rose manja dengan memeluk Mingyu.
Mingyu hanya diam. Ia seperti tak memiliki tenaga untuk menanggapi Rose. Mengingat ia tak bisa tidur dengan nyenyak semalam.
"Kau ada masalah? Kau terlilah lelah." Tanya Rose dan Mingyu hanya menggeleng memberi jawaban tanpa menatap Rose.
Melihat Mingyu yang sama sekali tak menatapnya, Rose merasa kesal. Mingyu dulu tak seperti itu, ia pasti senang jika Rose berada di dekatnya. Rose sebenarnya tau bahwa perasaan Mingyu telah berubah namun, Rose menahan Mingyu agar tak semakin dekat dengan Chaeyeon karena pria yang Rose sukai justru menyukai Chaeyeon. Semuanya, Eunwoo dan Jaehyun.
Rose hanya menahan Mingyu walau ia tak memiliki perasaan apapun pada pria itu. Ia tak rela jika Mingyupun mengejar Chaeyeon. Karena Rose tau bahwa hanya Mingyu yang tulus menyukainya dulu.
Rose menyentuh pipi Mingyu, mengarahkannya agar Mingyu menatapnya. Rose menatap dalam manik Mingyu. Mingyu juga menatapnya. Entah apa yang ada dalam pikirannya dan mendapat dorongan dari mana Mingyu kini mendekatkan wajahnya pada wajah Rose. Tatapannya kini mengarah pada bibir ranum milik Rose. Dalam tatapannya ia kembali mengingat Chaeyeon, mengingat hal seperti itu sempat ia lakukan pada Chaeyeon semalam.
Mingyu meraih wajah Rose saat bibir keduanya bertemu, Mingyu melumat dengan lembut bibir manis Rose. Dalam ciumannya, Rose tersenyum karena dapat menarik perhatian Mingyu.
Rose melingkarkan kedua tangannya di leher Mingyu, sementara Mingyu menekan tengkuk Rose agar ciumannya semakin dalam. Mereka seakan lupa bahwa mereka berada di sekolah. Mereka juga lupa bahwa beberapa orang dapat masuk ke dalam ruangan itu seperti Jaehyun dan Jungkook yang kini mematung melihat apa yang ada di depannya.
Rose dan Mingyu melepaskan pangutan mereka saat mendengar suara pintu terbuka. Keduanya tampak canggung mengetahui bahwa Jaehyun dan Jungkook melihat apa yang mereka lakukan. Rose bangkit, tanpa menatap Jaehyun dan Jungkook ia pergi dari sana.
"Wah, kau benar-benar agresif Kim Mingyu." Ujar Jungkook yang kini duduk di samping Mingyu.
"Hey, kalian sudah resmi berkencan? Dia membalas perasaan mu?" Tanya Jungkook antusias. "Jika aku dan Jaehyun tidak datang kesini, pasti kalian sudah melakukannya." Lanjutnya menggoda Mingyu.
"Kau ini memang berotak kotor." Mingyu memukul pelan belakang kepala Jungkook.
"Baguslah kalau kalian berkencan. Itu berarti kau tidak akan mendekati Chaeyeon lagi." Kini Jaehyun bersuara seraya memainkan ponselnya.
"Aku tidak berkencan dengannya dan aku akan tetap mendekati Chaeyeon." Ucap Mingyu menatap tajam Jaehyun.
"Kau tidak berkencan dengannya namun, kalian berciuman layaknya seseorang yang dimabuk asmara? Bukankah kau sangat menyukainya? seharusnya kau gunakan kesempatan itu untuk mendapatkannya." Ucap Jaehyun sarkas.
"Kau tidak harus mengetahui semuanya tentang ku walau kau teman ku." Ucap Mingyu tak kalah sarkas.
Jungkook yang lagi-lagi berada dalam situasi dimana Mingyu dan Jaehyun saling menatap tajam dan mengatakan hal-hal yang tajam juga berdiri. Ia tak ingin keduanya berakhir bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pentagon
FanfictionJung Chaeyeon hanya ingin masa sekolahnya berjalan dengan tenang tanpa masalah apapun. Namun, kehidupan sekolahnya yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi sebuah masalah saat ia tak sengaja menabrak punggung lebar seorang pria yang bernama Kim...