"Jaehyun." Sekali lagi Chaeyeon memanggil Jaehyun yang termenung mengingat masa lalunya saat pertama kali bertemu dengan Chaeyeon.
"Maaf, Chae. Apa kau mengatakan sesuatu?" Jaehyun tersadar setelah Chaeyeon menepuk pundaknya.
"Boleh tidak aku meminta kontak Mingyu? Ada hal yang harus aku beritahu padanya."
"Tentang apa?" Tanya Jaehyun mengerutkan keningnya.
"Kak Jongin berkencan dengan kakak ku dan terjadi sesuatu dengan kak Jongin." Jelas Chaeyeon singkat.
"Ah, akan aku kirimkan padamu."
"Chaeyeon, kau tidak akan makan siang? Jam istirahat sebentar lagi berakhir." Ucap Eunwoo yang tiba-tiba berada disana, dibelakang Chaeyeon dan Jaehyun.
Jaehyun dan Chaeyeon berbalik. Jaehyun menatap tajam Eunwoo.
"Aku lupa jika aku belum makan. Jaehyun, aku akan turun duluan." Pamit Chaeyeon melambaikan tangannya.
Chaeyeon turun dengan terburu-buru hingga tak menyadari tali sepatunya terlepas. Ia tak sengaja menginjak tali sepatunya sendiri dan nyaris saja membuatnya jatuh dari tangga jika Eunwoo tak menahannya. Eunwoo menarik lengannya dari belakang hingga Chaeyeon berbalik dan berhadapan dengan Eunwoo.
Tubuh keduanya bertemu, Eunwoo memeluknya. Wajah keduanya berdekatan dan pandangan keduanya bertemu membuat Eunwoo merasakan getaran di sekujur tubuhnya dan juga jantungnya yang tiba-tiba berdegup dengan kencang. Ingin rasanya ia menghentikan waktu hanya untuk sekadar menatap paras cantik Chaeyeon.
Jaehyun yang menyusul di belakang untuk turun melihat keduanya. Melihat bagaimana cara Eunwoo menatap Chaeyeon. Ia menghentikan langkahnya, untuk melihat bagaimana reaksi keduanya.
"Maaf, Eunwoo. Aku tidak berhati-hati." Ucap Chaeyeon yang menjauhkan dirinya dari Eunwoo.
Eunwoo yang tersadar kemudian melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada Chaeyeon. Ia menunduk melihat tali sepatu Chaeyeon yang terlepas. Ia berjongkok dan hendak mengikatkan tali sepatu Chaeyeon.
"Aku bisa melakukannya sendiri." Chaeyeon menunduk menatap Eunwoo namun, Eunwoo tetap melanjutkan kegiatannya mengikat tali sepatu Chaeyeon.
"Berhati-hatilah." Eunwoo bangkit setelah selesai mengikatnya.
Chaeyeon diam, ia tersipu karena sikap Eunwoo. Sikap yang tak pernah ia dapatkan dari seorang pria. Keduanya masih tak menyadari bahwa Jaehyun memperhatikannya dari atas.
❤❤❤
Rose dan Saerom berada di belakang sekolah. Setelah pertengkaran mereka pagi tadi, Rose memutuskan untuk menjelaskan tujuannya kepada Saerom.
"Saerom, dengarkan aku. Aku hanya menyuruh Mingyu untuk membuat Chaeyeon menderita. Bukankah itu tujuan kita? Untuk membalasnya karena mendekati Mingyu dan Jaehyun?"
"Kau tidak sadar? Dengan begitu Mingyu akan mendekati Chaeyeon. Dan lagi, yang Mingyu sukai itu kau." Ucap Saerom menunjuk wajah Rose dengan penuh amarah.
"Aku tidak menyukainya. Kau seharusnya sadar bahwa saat ini Mingyu mulai perduli kepada gadis sialan itu. Musuh mu yang sebenarnya adalah Chaeyeon." Jelas Rose.
Saerom menyeringai, ia menatap tajam Rose. "Kau urus saja urusan mu dan biar aku yang mengurus Mingyu." Ucap Saerom kemudian pergi dari hadapan Rose.
Mingyu dan Jungkook berada di ruangan pribadinya. Mingyu yang hanya bermain dengan ponselnya dan Jungkook yang sibuk memainkan salah satu permainan yang ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pentagon
FanfictionJung Chaeyeon hanya ingin masa sekolahnya berjalan dengan tenang tanpa masalah apapun. Namun, kehidupan sekolahnya yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi sebuah masalah saat ia tak sengaja menabrak punggung lebar seorang pria yang bernama Kim...