Baru saja Chaeyeon menginjakkan kakinya di sekolah, para siswi yang melihatnya mulai membicarakannya. Mereka saling berbisik bahkan ada yang terang-terangan menyindirnya karena perbuatannya pada Mingyu. Chaeyeon tak menyangka bahwa apa yang ia lakukan akan berdampak sebesar itu. Niatnya untuk tak berurusan dengan Mingyu dan kawan-kawannya malah menjadi berurusan dengan para penggemar Mingyu.
Bahkan saat ini, para gadis itu ada yang melemparinya gulungan kertas yang tepat mengenai kepalanya. Chaeyeon berhenti, ia menatap tajam ke arah gadis yang melemparinya kertas. Chaeyeon menghela nafasnya dan melanjutkan kembali langkahnya. Ia akan diam dari pada keadaannya semakin runyam jika melawan. Lagi pula ini bukan antar Chaeyeon dengan satu orang, namun dengan siswi satu sekolah.
Chaeyeon mempercepat langkahnya namun ia malah menabrak punggung lebar seseorang. Ia menabrak punggung seorang pria di hadapannya yang tampaknya juga baru saja datang. Ia merasa deja vu.
Ia mundur satu langkah dan membungkuk meminta maaf namun, ia terkejut ketika pria itu berbalik menghadapnya karena pria itu adalah pria yang sangat disukai sahabatnya. Pria bergigi kelinci, sahabat dari orang yang sangat menyebalkan bagi Chaeyeon.
"Kau tidak apa-apa?" Tanyanya.
"Tidak apa-apa. Maafkan aku." Ucap Chaeyeon lagi.
"Sepertinya kau memiliki hobby menabrak punggung seseorang ya." Canda Jungkook tersenyum namun tidak untuk Chaeyeon.
"Lihat dia! Sepertinya dia mulai menggoda Jeon Jungkook." Ucap salah satu gadis disana.
Chaeyeon dan Jungkook menatap gadis itu kemudian ia melanjutkan kembali langkahnya mendahului Jungkook yang masih berdiri disana.
Chaeyeon telah sampai di kelasnya, ia duduk di bangkunya. Perjalanan menuju kelasnya entah mengapa hari ini begitu jauh dan melelahkan.
Saat sampai di bangkunya, ia terkejut melihat banyak kertas kecil yang ditempelkan di mejanya dengan tulisan yang berisi bahwa Chaeyeon tak tau diri memperlakukan seorang Kim Mingyu seperti itu. Chaeyeon hanya tersenyum sinis melihat bagaimana para gadis membela Mingyu yang menurut Chaeyeon adalah seseorang yang angkuh.
"Chaeyeon? Ada apa?" Tanya Eunha yang baru saja datang dan melihat Chaeyeon sedang berdiri di dekat mejanya.
"Ah, tidak apa-apa." Jawabnya menatap Eunha.
"Apa ini?" Eunha mengambil salah satu kertas yang sedang Chaeyeon bersihkan itu. "Wah, apa-apaan mereka itu? Kapan mereka menempelkannya? Apa mereka menjadi tukang bersih-bersih sekolah sehingga mereka bisa melakukannya pagi hari?" Lanjutnya.
Chaeyeon hanya tersenyum mengambil alih kertas yang ada pada Eunha. Ia juga tak habis pikir kapan mereka melakukannya.
"Kau tidak apa-apa? Maafkan aku tidak bisa membantu mu kemarin." Eunha menyentuh bahu sahabatnya itu.
"Tidak apa-apa, Eunha. Aku mengerti karena kau juga di ancam, jangan sengaja masuk kedalam urusan ku. Aku tidak ingin kau juga ditindas." Chaeyeon menurunkan tangan Eunha di bahunya dan menggenggamnya.
❤❤❤
Jungkook tak langsung menuju kelasnya melainkan menuju ruangan pribadi mereka. Jaehyun telah berada disana namun tidak dengan Mingyu.
"Kim Mingyu. ." Panggil Jungkook yang baru aja membuka pintu ruangan itu membuat Jaehyun yang sedang membaca buku menatapnya.
"Dia belum datang." Ucap Jaehyun.
"Hey Jung Jaehyun apa kau tau, gadis yang menabrak Mingyu itu?" Jungkook mendekati Jaehyun dan duduk di sampingnya.
"Ada apa?" Jaehyun balik bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pentagon
FanfictionJung Chaeyeon hanya ingin masa sekolahnya berjalan dengan tenang tanpa masalah apapun. Namun, kehidupan sekolahnya yang awalnya berjalan lancar berubah menjadi sebuah masalah saat ia tak sengaja menabrak punggung lebar seorang pria yang bernama Kim...