08

53 11 0
                                    

Mingyu keluar dari ruangan pribadinya dan melangkahkan tungkainya ke kelasnya seraya melihat ke sekitarnya mencari keberadaan Saerom. Mingyu memasuki kelasnya dan melihat Saerom yang tengah asik dengan ponselnya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanyanya tanpa basa-basi setelah sampai di hadapan Saerom.

"Aku? Sedang memainkan ponsel ku." Jawabnya santai, sebenarnya Saerom tau maksud pertanyaan Mingyu. Mingyu bukan bertanya tentang apa yang ia lakukan saat ini, melainkan beberapa saat yang lalu di kantin. Ia dapat mengetahui itu karena melihat bagaimana Mingyu yang mendatanginya dengan ekspresi wajahnya yang terlihat kesal.

Mendengar jawaban Saerom, Mingyu menyeringai, ia tau bahwa gadis dihadapannya itu sedang berpura-pura tak tau maksud dari pertanyaannya.

"Apa yang kau lakukan pada Chaeyeon?" Tanyanya menatap tajam Saerom.

"Aku hanya membalas apa yang dia lakukan pada mu."

"Kau tidak perlu melakukannya, itu urusan ku." Ucap Mingyu kemudian kembali keluar dari kelasnya.

Sementara Jaehyun juga keluar dari ruangan itu dan melangkahkan tungkainya entah menuju kemana. Ia hanya berjalan dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Ia ingin bertemu dengan siswa baru di kelas Chaeyeon. Ia ingin memastikan apa benar orang itu adalah orang yang ia kenal.

Tepat sekali, ia akhirnya melihat orang itu. Dari arah sebaliknya ia melihat orang itu bersama Chaeyeon. Pandangan keduanya bertemu, mereka bertatapan hingga keduanya saling berhadapan.

"Jaehyun?" Sapa Chaeyeon.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jaehyun mengalihkan pandangannya pada Chaeyeon yang berdiri di samping Eunwoo.

"Tidak apa-apa, hanya seragam ku yang basah sedikit." Jawabnya.

"Ah iya. Kenalkan, Jaehyun. Ini Cha Eunwoo siswa baru di kelas ku yang pindah dari luar negeri. Dan Eunwoo, ini Jaehyun. Dia pria populer di sekolah ini." Chaeyeon sedikit berbisik ketika mengatakan kalimat terakhirnya, ia menatap Jaehyun dan Eunwoo bergantian.

Sementara keduanya hanya saling menatap seakan berbicara dalam hati mereka.

"Cha Eunwoo." Eunwoo membuka percakapan terlebih dahulu dengan Jaehyun, ia mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Jaehyun dan Jaehyun menerima uluran tangan Eunwoo. Mereka berjabat tangan namun, dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Jung Jaehyun."

❤❤❤

Sepertinya hari ini adalah hari kesialan untuk Jungkook karena ban motornya terkena paku di jalanan yang masih cukup jauh dari rumahnya. Ia mengacak rambutnya frustasi saat melihat ponselnya telah mati karena tak ada baterai. Sungguh, kesialannya seperti menjadi dua kali lipat.

Tiba-tiba sebuah mobil datang mendekatinya. Ia dengan sigap mengepalkan kedua tangannya seolah-olah akan memukul sesuatu. Ia berpikir mobil yang mendekatinya itu adalah mobil perampok.

Namun, yang keluar dari mobil itu bukanlah pria dengan tampang menakutkan melainkan gadis imut dengan rambut pendek sebahunya. Gadis yang bernama Jung Eunha itu mendekatinya.

"Ada apa dengan motor mu?" Tanya Eunha melihat ke arah motor Jungkook.

"Bannya terkena paku. Aku ingin menghubungi montir tapi ponsel ku mati." Jawabnya.

"Ini, pakai ponsel ku. Atau kau mau aku yang menghubunginya?" Eunha menyodorkan ponselnya kepada Jungkook.

"Tolong kau saja yang menghubungi." Ucap Jungkook menatap Eunha. Eunha mengangguk kemudian mulai menghubungi montir yang ia kenal. 

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang