13

36 11 0
                                    

"Chaeyeon, kau di dalam?" Tanya Jaehyun yang mendengar seseorang menggedor pintu toilet.

"Tolong aku." Pinta Chaeyeon terisak.

Jaehyun mencoba mendorong pintu itu namun tak bisa, pintu terkunci membuat Jaehyun harus mendobrak pintu itu.

"Mundurlah, aku akan mendobraknya." Titah Jaehyun yang langsung diikuti oleh Chaeyeon.

Jaehyun mencoba mendobraknya hingga dua kali namun pintu masih tidak bisa dibuka. Sekuat tenaga ia mencoba mendobrak lagi dan akhirnya pintu itu terbuka.

"Jaehyun. ."

Tanpa sadar Jaehyun memeluk Chaeyeon, ia khawatir saat mengetahui Chaeyeon tak kembali ke kelasnya. Ia memeluk Chaeyeon dengan erat sementara Chaeyeon hanya diam, ia ragu hendak membalas atau tidak pelukan Jaehyun namun, satu yang Chaeyeon rasakan. Ia merasa tenang dan hangat dalam pelukan Jaehyun.

"Jaehyun." Chaeyeon menepuk pelan punggung Jaehyun agar Jaehyun melepaskan pelukannya.

"Ah, maafkan aku." Jaehyun melepaskan pelukannya, ia menatap Chaeyeon yang dalam keadaan berantakan dengan kemeja sekolahnya yang robek hingga hanya menampilkan dalaman Chaeyeon. Untung saja Chaeyeon masih memakai tanktop.

Melihat pandangan Jaehyun yang seakan terkejut membuatnya segera menyilangkan kedua lengannya di depan dada. Jaehyun yang sedang memakai hoodie sebagai luaran melepaskannya dan memberikannya pada Chaeyeon.

"Pakailah!"

Tanpa basa basi Chaeyeon menerimanya karena memang ia sangat membutuhkan itu untuk saat ini. Ia berbalik memasuki salah satu bilik toilet sementara Jaehyun menunggunya diluar toilet. Eunwoo yang kebetulan melewati toilet itu melihat Jaehyun dan menghampirinya.

"Kau sudah menemukannya?" Tanya Eunwoo, Jaehyun hanya berdehem memberi jawaban.

Tak lama kemudian Chaeyeon keluar dengan hoodie kebesaran milik Jaehyun dan kemeja sekolahnya yang ia lampirkan di lengannya.

"Chae, apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?" Tanya Eunwoo yang menatap Chaeyeon dan kemejanya itu bergantian. Ia juga menatap hoodie yang melekat di tubuh Chaeyeon kemudian menatap Jaehyun. Ia menyadari bahwa Jaehyun memberikannya pada Chaeyeon. Satu lagi, Eunwoo menyadari ada luka di sudut bibir Chaeyeon.

"Aku tidak apa-apa." Jawab Chaeyeon berusaha tersenyum pada Eunwoo.

"Bibir mu terluka." Eunwoo mendekati Chaeyeon dan menyentuh luka di sudut bibir Chaeyeon.

"Apa Rose yang melakukannya?" Tanya Jaehyun menatap Chaeyeon sementara Eunwoo mengerutkan keningnya.

"Rose? Apa yang dia lakukan?" Tanya Eunwoo tak mengerti. Chaeyeon diam, ia hanya menunduk tak ingin menjelaskan apa yang telah terjadi padanya.

"Aku bisa mengatasinya sendiri, terimakasih telah datang untuk ku. Aku tidak tau akan bagaimana jika kalian tidak menemukan ku." Ucap Chaeyeon menatap Eunwoo dan Jaehyun bergantian.

"Kau harus mengobati luka mu." Ucap Jaehyun.

"Aku akan mengobatinya dirumah."

"Aku akan mengantar mu." Eunwoo meraih pergelangan tangan kiri Chaeyeon namun Jaehyun menahan pergelangan tangan kanan Chaeyeon.

"Biar aku yang mengantarnya." Jaehyun menarik Chaeyeon ke sampingnya namun tertahan oleh Eunwoo yang juga menarik Chaeyeon ke sampingnya.

"Aku akan mengantarnya." Ucap Eunwoo lagi membuat Jaehyun menatapnya tajam.

Chaeyeon yang berada di tengah keduanya menatap keduanya bergantian. Ia lelah seharian dikurung di toilet dan ia masih harus menghadapi dua pria di hadapannya ini.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang