19

46 12 0
                                    

Good girl! Coba beri tau aku sesuatu yang menarik tentang teman mu itu.

Eunha membuang nafasnya kasar. Ia benar-benar tak habis pikir mengapa ia pada akhirnya menerima tawaran Saerom dan Rose. Itu berarti ia akan mengkhianati Chaeyeon. Rasa bersalah dan rasa ingin dekat dengan Jungkook menjadi satu dalam pikiran Eunha. Berulang kali dalam hatinya ia meminta maaf kepada Chaeyeon.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Chaeyeon yang berada di sampingnya. Saat ini, mereka bertiga sedang berada di kedai makan setelah mereka menonton film.

Eunha mengangguk memberi jawaban pada Chaeyeon. Hari ini, Chaeyeon dapat merasakan bahwa Eunha menjadi lebih diam. Tak seperti biasanya yang banyak bicara. Eunha pun merasa bersalah atas apa yang akan ia lakukan pada Chaeyeon.

"Aku pergi ke toilet dulu." Pamit Eunha pada Chaeyeon dan Eunwoo.

Setelah sampai di toilet, ia menatap pantulan dirinya pada cermin di hadapannya itu. Ia memejamkan matanya untuk menenangkan dirinya. Setelah merasa tenang, ia kembali ke mejanya. Sebelum sampai di mejanya, dari kejauhan ia melihat Chaeyeon dan Eunwoo saling bercanda. Keduanya bahkan tertawa bersama.

Eunha mengeratkan pegangannya pada tali slingbagnya. Ia tau akan melakukan apa namun masih belum yakin apa ia harus melakukannya. Ia menjadi bimbang, inilah saat untuk memberi tau Saerom dan Rose sesuatu yang menarik itu.

Eunha kemudian melihat Eunwoo yang tengah menatap Chaeyeon yang sedang fokus dengan ponselnya. Dengan ragu, ia mengeluarkan ponselnya dan mengarahkannya pada kedua temannya itu.

❤❤❤

Saerom dan Rose tertawa saat mendapat jawaban Eunha yang menerima tawarannya. Saerom dengan cepat membuat obrolan grup dengan Eunha juga di dalamnya. Mereka berdua kini berada di sebuah salon kecantikan untuk menghabiskan waktu akhir pekannya.

Obrolan grup yang baru mereka buat pun berbunyi tanda notifikasi. Eunha mengiriminya sebuah gambar Eunwoo dan Chaeyeon. Rose yang melihatnya pun terkejut. Rasa bencinya menjadi berkali lipat karena kini bukan hanya Jaehyun, Eunwoo pun tampak seperti sedang mendekati Chaeyeon. Rose mengepalkan tangannya menahan amarahnya.

"Apa ini? Pria itu kan? Pria yang menolong Chaeyeon di kantin? Sepertinya dia juga mulai populer di sekolah karena wajah tampannya." Ucap Saerom yang kini sedang memperbesar gambar Eunwoo di ponselnya.

"Kita harus melalukan sesuatu." Ucap Rose.

Saerom menoleh menatap Rose yang mulai fokus dengan ponselnya. Ia menyunggingkan senyumnya, ia tau apa yang akan Rose lakukan. Ia tidak akan bertindak karena yang saat ini bersama Chaeyeon bukanlah Mingyu.

"Lakukan sesukamu."

❤❤❤

Chaeyeon, Eunwoo dan Eunha kini berada di Lotte World. Mereka menghabiskan waktunya disana dengan mencoba berbagai macam wahana permainan.

"Ayo kita bermain ice skating?" Ajak Eunwoo ketika sampai di depan arena ice skating.

"Tidak, aku tidak bisa." Chaeyeon dengan cepat menolak. "Kalian berdua saja." Lanjutnya.

"Kau saja, Chae. Lagipula Eunwoo pasti menjaga mu. Benar kan, Eunwoo?" Tanya Eunha menatap Eunwoo. Eunwoo menatap Eunha dan Chaeyeon bergantian. Ia menjadi tak enak karena seperti memaksakan keinginannya kepada Chaeyeon dan Eunha.

PentagonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang