fudanshi [jichen / chenji] ●

15. dare

hari ini jisung iseng aja main ke kosan sungchan bareng jeno dan mark.

"kenapa kamar gue yang jadi korban sih anjrit," keluh sungchan saat tiga orang itu masuk ke kamarnya.

"pengen aja," sahut jeno.

"halo cantiiiik," sapa jisung ke kucing sungchan.

"halo juga kakak jeleeek," balas sungchan dengan nada suara yang sengaja dia tinggiin.

"bangsat," umpat jisung sembari ngelempar bantal ke temannya.

"pengen kuciiiing!" seru jisung.

"lo kan udah punya," celetuk mark yang lagi minum di pojok ruangan.

"chenle?" tanya jisung.

"iya."

"kucing garong iya," dengus jisung sembari nyiumin kucing sungchan. "anaknya kemarin bilang pengen guguk sama kucing, tapi kayaknya lebih pengen anjing sih dia..." lanjut jisung.

"satunya pengen kucing satunya pengen anjing, padahal chenle kucing jisung anjing. kan pas kagak usah susah-susah adopsi," sahut jeno.

"brengsek lo anjing," umpat jisung. sekali lagi ngelempar bantal di kamar itu tapi beda sasaran dari yang sebelumnya.

"mulut lo kek nggak pernah sekolah bocah!" balas jeno sambil ngelempar mainan milik kucing sungchan. jisung balas ngelempar bantal leher yang ada di dekatnya.

"WOE WOE, GELAS WOE!" teriak jisung panik saat jeno ngambil gelas di meja belajar sungchan.

"oh iya," gumam jeno setelah ngelihat barang yang ada di tangannya.

"serem banget anjrit..."

"main truth or dare yok," ajak sungchan yang baru keluar dari kamar mandi.

"tiba-tiba banget," kata mark.

"bosen, emang lo pada mau ngapain di sini?" tanya sungchan.

"tidur," balas jisung.

"dare or dare aja, lagi males jujur-jujuran," saran jeno.

"ayok dah," sahut mark.

"yaudah ngikut," pasrah jisung. "nggak nyanggupi punishment-nya apa?" tanya jisung setelahnya.

"gue ada amer," sahut sungchan.

"bangsat masih sore woi!" seru mark.

"mulai entar maleman aja dah," balas sungchan gampang.

"eh besok ngampus nggak sih?" tanya jisung.

"besok minggu, anak anjing," balas sungchan.

"oh besok minggu, perasaan baru kemarin minggu..." gumam jisung. "gue nggak mau kalo orang tua, anjing nggak enak pait banget," celetuk jisung setelahnya.

"nggak, lumayan sih harganya. gue random aja beli tiga botol," kata sungchan.

"masih sore gila, jangan amer lah," kata jeno.

"bilang aja takut dimarahin jaemin," ujar mark.

"memang."

"yaudah ijin dulu sana, lo udah lama nggak minum juga. lagian kalo lo nyanggupi semua dare nggak akan minum kan," kata jisung.

"ogah, nanti aja kalo beneran harus minum gue baru ijin," balas jeno.

"cupu!" seru mark.

jeno mutar matanya jengah tapi kemudian nunjukin senyum jahil, "keknya seru ngadu domba sungchan sama bang mark."