tw // anxiety attack , mention of suicide
hari pertama, sunoo cuma ngajak makan malam doang. nggak ada yang perlu jisung siapin. selesai kelas jam empat jisung langsung pulang mandi kemudian jemput sunoo di kosnya jam setengah tujuh.
"malam, sunoo," sapa jisung sembari ngulurin helm ke adik tingkatnya itu.
"malam juga kak," balas sunoo sembari ngambil helm yang jisung ulurin. jisung senyum sekilas walau ketutup helmnya. dia langsung ngelurusin arah pandangnya lagi, nungguin sunoo untuk duduk di boncengannya.
"sudah?" tanya jisung ketika sunoo dirasa sudak duduk di boncengannya.
"sudah," jawab sunoo setelah nyamanin duduknya.
"oke, lesgooo!"
tadi mereka sudah sepakat buat makan malam sate. sunoo ngajak ke sate langganannya dan jisung iyain aja.
"kak lebih suka sate ayam biasa, taichan, sate padang, atau sate apaan?" celetuk sunoo mecah diam saat mereka berhenti di lampu merah.
"suka semua sih," jawab jisung singkat.
"emang makanan kesukaan kak ven apa?" tanya sunoo lagi.
"em... apa ya? bakso deh bakso. nasi goreng comfort food saya sih soalnya buatnya gampang," balas jisung. cowok di belakangnya ketawa dengar jawaban jisung.
"kak belok kiri di kiri jalan," kata sunoo antusias. jisung ngangguk sekilas ngerespon arahan sunoo.
"turun duluan dek. saya parkir motor dulu," perintah jisung ketika mereka sampai di tempat tujuan. sunoo ngangguk dan langsung nurutin perintah kakak tingkatnya.
"aku pesanin sekalian ya kak?" kata sunoo saat nyerahin helmnya ke jisung.
"iya," jawab jisung. setelahnya jisung markirin motornya sedangkan sunoo berlalu untuk pesan makan malam mereka. jisung langsung nyusul sunoo setelah selesai markir motornya.
"tunggu ya kak, antri tiga," kata sunoo ketika jisung duduk di depannya.
"iya."
sewaktu nunggu sunoo selalu jadi yang ngawali topik, jisung cuma ngerespon sunoo singkat. yang lebih tua cuma senyum kecil ketika cowok lainnya senyum lebar. beberapa menit kemudian pesanan mereka datang. mereka ngehabisin makan malam mereka dalam diam, kayaknya sunoo tipe orang yang kalau makan nggak biasa ngobrol.
"kak?" panggil sunoo setelah nyelesaiin makannya.
"ya?" balas jisung. dia daritadi sudah nyelesaiin makannya, cuma tinggal nunggu sunoo selesai.
"besok, kayaknya aku nggak bakal bisa. ada part-time," kata sunoo.
jisung ngangguk, "iya. saya ada rapat juga, biasanya sampai malem."
suno ngangguk, masih dengan senyum lebarnya. jisung ketawa pelan kemudian bangkit dari duduk, mau ngebayar makanan mereka.
"eh kak, aku aja," kata sunoo sambil nahan tangan jisung.
"saya aja, besoknya baru kamu. gantian," kata jisung.
sunoo perlahan ngelepas tangan jisung, "oke. makasih kak."
jisung ngangguk sambil nunjukin senyum kecilnya, "iya."
selesai jisung nyelesaiin transaksinya, mereka mutusin langsung pulang.
"kak makasih ya," kata sunoo saat turun dari motor jisung.
"ya? nggak masalah," jawab jisung sembari ngeraih helm yang sunoo sodorin.
KAMU SEDANG MEMBACA
fudanshi [jichen / chenji] ●
Fiksi Penggemarchenle itu fudanshi dan sering banget masang-masangin jisung sahabatnya sendiri sama teman cowoknya yang lain. padahal nggak tau aja kalau jisung sukanya dipasangin sama chenle. WARN‼️ [ bxb, written in lowercase, local!au, nonbaku, harsh words, hur...