34. study together gone wrong

5.9K 891 169
                                    

tw // anxiety attack , self harm
cw // kinda disgusting (ralph)

hari ini sunoo belum ngirim pesan apapun ke jisung. dia bingung mau gimana tapi yaudah tungguin aja, dia mau jadi pihak pasif.

sekitar jam sembilan malam akhirnya notifikasi sunoo muncul di hape jisung.

gws dek

|kak vendra, aku mau ngajakin belajar bareng
|kalau vc an keganggu nggak?

nggak dek, langsung telpon aja kalau sdh siap|
sebentar ya, saya mau ambil minum dulu|

"modar aku..." gumam jisung sebelum beranjak dari tempat duduknya. belajar itu salah satu pemicu terbesar cemasnya muncul. makanya dia nggak pernah yang namanya belajar bareng kecuali sama sahabatnya. "anjing harusnya gue tolak. bodoh banget goblok," umpat jisung. dia ngehela napas kasar kemudian ngelangkahin kakinya keluar dari kamar, mau ngambil minum.

cowok itu langsung nyiapin alat-alat yang dia butuhin setelah kembali ke kamar, memang rencananya mau belajar.

"aduh jancok, gue mau belajar ni matkul lagi," gumam jisung sambil ngusak rambutnya kasar. "ganti deh ganti, tapi gue belum paham ini anjing... i fucked up..." lanjutnya.

"aduh aduh aduh anjiiing!" seru jisung tertahan saat notifikasi panggilan video dari sunoo menuhin layar hapenya.

"selamat malam," sapa jisung setelah ngangkat panggilan video sunoo.

senyum lebar sunoo langsung ngembang, "selamat malam kak ven!"

"saya mute ya. semangat belajarnya," kata jisung.

"iya, kakak juga," jawab sunoo.

"semangat gum. jangan anxious, just don't," gumam jisung. dia minum air putih yang tadi dia ambil. cowok itu ngehela napasnya kasar kemudian mulai ngebuka materi yang harus dia pelajari. baru sekitar tiga puluh menit berjalan jisung sudah nggak nyaman.

"oke, pelajaran buat gue lagi. jangan coba-coba belajar bareng apalagi matkul yang lo takutin sama orang lain selain giovana. jangan aneh-aneh lagi lo ven," monolog jisung. dia ngeremas pahanya erat, "nanti, satu jam lagi gue putus. tahan gum astaga."

cowok itu naruh kedua tangannya di meja, nyoba nenangin dirinya sendiri, "lo keren, lo bisa, lo pinter, lo paham. gampang. paham gum paham."

"gue belajar ni matkul tekanan banget bangsat," umpat jisung kemudian kembali fokus ke laptopnya lagi.

empat puluh persen belajar, empat puluh persen ngalamun, dua puluh persennya lagi buat ngetuk-ngetuk meja. makanya kalau jisung belajar materi mata kuliah yang dia takutin bakal lama banget karena sebagian besar waktunya diambil sama rasa cemas ini itu.

baru aja jisung lagi mikirin alasan supaya bisa mutus sambungan video mereka sunoo tiba-tiba nyeletuk, "kak ven maaf ganggu tapi kos aku listriknya matiii."

jisung langsung ngalihin fokus ke arah hapenya kemudian dia nge-unmute microphone-nya, "aah, mau gimana?"

"aku putus ya kak? gelap juga gini," izin sunoo.

"iya oke, dipakai buat tidur aja. enak kan gelap-gelap," kata jisung.

sunoo ngekeh pelan, "iya kak makasih. semangat ya kalau masih mau lanjut belajar."

fudanshi [jichen / chenji] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang