27. normal day

6.7K 1.1K 434
                                    

hari ini nggak ada yang spesial. jisung cuma ke kos sungchan mindahin beberapa file kemudian iseng minum anggur merah yang ada di kulkas kamar sungchan–masih anggur yang sama ketika jisung main dare or dare bareng sungchan, jeno, dan mark tempo hari–berakhir tipsy karena nggak sadar sudah habis empat gelas. toleransinya terhadap alkohol nggak telalu tinggi–bahkan lebih tinggi chenle–dan anggur yang dia minum lumayan tinggi kadar alkoholnya, jadilah kayak gini.

rencananya mau nginep aja di sungchan karena takut pulang dan malas ngojol. tapi chenle malah ngerubah rencananya.

fudan edan💓

|gum, sini ke ningning

ngapaiiiin?|

|jemput

minta anter sopirnya ning aja dong🙁|

|dih kenapa lo?!

malaaas|

|nggak mungkin.
|sini.

"sungchaaaan, gue takut bilang kalo lagi tipsy!" rengek jisung.

"yaudah ngojol aja sana atau taksi online lebih aman. gue juga males keluar," sahut sungchan.

"yaudah deh, tolong dong. alamatnya ada di note, rumah ningning," kata jisung sambil ngulurin hapenya ke sungchan.

"ngerepotin lo."

"nggak papa, sekali-kali."

🏳️‍🌈

jisung sekarang sudah duduk tenang di taksi online yang sungchan pesan. masa bodoh nanti diomelin chenle yang penting sampai dulu. padahal kalau jujur lewat chat malah nggak perlu pergi ke ningning. aneh memang.

jisung langsung ngebuka pintu mobil ketika mobil yang dia tumpangin berhenti tepat di depan rumah sepupu chenle.

"terima kasih pak, maaf ya saya agak mabuk," kata jisung sebelum keluar dari mobil.

"iya," balas si pengemudi ramah.

"terima kasih pak," ucap jisung lagi setelah nutup pintu mobil.

"mari dek!"

"iya pak, terima kasih."

cowok jangkung itu ngusak rambutnya kasar sebelum jalan masuk ke dalam rumah ningning.

"permisi!" seru jisung. pintu utamanya kebuka lebar jadi jisung milih buat nggak nekan bel.

"masuk!"

seruan chenle dari dalam nginterupsiin jisung buat ngelangkahin kakinya masuk ke dalam.

"kenapa lo?" tanya chenle ketika jisung ngelempar tas ranselnya ke sofa. pandangannya belum beralih dari tv, masih asik nontonin film sambil nyemilin keripik pisang.

"nggak papa," jawab jisung singkat. dia ngedudukin tubuhnya di samping chenle, "om tante di rumah?"

"nggak," jawab chenle. "lo pake mobil? bukannya tadi pagi pake motor?" tanya chenle setelahnya.

fudanshi [jichen / chenji] ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang