cw // suicide thought
"kak vendraa!"
hari ini jisung pulang nggak begitu malam jadi pengin cepat-cepat ketemu kasur tapi kayaknya harus makan energi agak banyak cuma untuk pulang.
"kak vendra sudah baca pesanku kok nggak dibales?"
jisung ngehela napasnya pelan. itu sunoo, adik tingkatnya. kontaknya dinamai disturber sama jisung.
cerita sedikit. sunoo itu salah satu dari sekian banyak orang yang naruh rasa ke jisung. dari sekian banyak orang yang naruh rasa ke jisung nggak ada satupun yang jisung balas. pendekatan nanti berakhir cuma teman karena cowok itu malas berada dalam suatu hubungan. dia pun baru pernah pacaran sekali, itupun dia yang naruh rasa suka pertama kali ke mantannya.
sunoo sebenarnya sama aja kayak orang lain, awalnya. dulu sudah dekat, sering jalan bareng dan yang lain. sunoo sudah confess dan ngajak jisung pacaran tapi ya jelas ditolak. dari situ sunoo malah jadi ngejar-ngejar jisung yang menurutnya sudah ngeganggu banget, obsesi.
sudah berkali-kali sunoo ngajak jisung buat trial pacaran kayak cerita-cerita di novel kisah cinta remaja dan sudah berkali-kali juga jisung nolak. dilogika aja ya nggak bakal berhasil orang jisung nggak ada niat. kalau diniatin memang kedua belah pihak pengin numbuhin perasaan yang sama ya bisa-bisa aja.
sunoo selalu yakin kalau bisa bikin jisung suka sama dia. bukannya gimana, sekali lagi jisung nggak ada niat. kayak kalau kamu nggak suka matematika terus ada orang yang pengin bikin kamu suka pelajaran itu tapi kamu tetap nggak ada niat, ya hasilnya nol. nggak bakal jadi.
beberapa minggu ke belakang jisung sudah senang banget sunoo nggak gangguin dia lagi. lah, ternyata masih kuat dia.
"kepencet," jawab jisung datar.
"terus kenapa nggak dijawab?" tanya sunoo.
"kamu cuma manggil saya? mau saya jawab apa?" balas jisung.
"ya tanya kek kenapa manggil gitu kak ven ah!" kesal sunoo.
oh, sebenarnya nama panggilan yang banyak jisung pakai di lingkungan sekolah memang ravendra dan jisung. dulu gumelar nggak pernah dipakai, tapi chenle pengin manggil jisung pakai gumelar soalnya bagus. jadi jisung pakai gumelar lebih banyak di internet makanya display name twitternya jisung gumelar.
"buat apa?" tanya jisung.
"kak aku capek lho ngejar-ngejar kakak terus," adu sunoo.
"lah terus? saya juga capek lah dikejar-kejar kamu terus," balas jisung. kadang kalau ngehadapin adik tingkatnya yang satu ini jisung takut kalau keblablasan jadi kasar, kontrol emosinya harus maksimal.
"ya makanya ayo pacaran," lirih sunoo.
jisung ngalihin pandangannya ke sunoo, "you hurt yourself just for me? look how stupid you are."
"tapi kamu sendiri yang bikin aku naruh rasa," kata sunoo.
"saya ngapain? kamu ngajak jalan ya saya terima lah orang saya memang nggak ada acara. lagian waktu itu saya jalan nggak cuma sama kamu," sahut jisung. "kamu sudah lama ngejar-ngejar saya. kalimat halus saya sudah habis. kalau kamu jawab lagi pakai alasan karena perlakuan saya ke kamu yang bikin kamu suka sama saya itu nggak make sense sama sekali. perilaku saya ke kamu sama kayak perilaku saya sama orang lain," lanjut jisung. cowok jangkung itu jalan ke arah motornya, ninggalin sunoo yang masih merhatiin dia.
"tapi sam-"
"lihat level-mu dalam lingkup hidup saya. kalau kamu mau bandingin kamu dengan sahabat saya ya jelas anjlok," potong jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
fudanshi [jichen / chenji] ●
Fiksi Penggemarchenle itu fudanshi dan sering banget masang-masangin jisung sahabatnya sendiri sama teman cowoknya yang lain. padahal nggak tau aja kalau jisung sukanya dipasangin sama chenle. WARN‼️ [ bxb, written in lowercase, local!au, nonbaku, harsh words, hur...