Hai semua✨
Ini adalah anak keduaku, semoga kalian menyukainya ❤️❤️❤️
Happy Reading!
Rafanizan Zavier Altezza, laki-laki yang sudah tidak percaya adanya cinta setelah kepergian mataharinya. Hidup yang dulu penuh dengan warna kini hanya tersisa dua warna, hitam dan putih. Banyak luka yang dia sembunyikan dari orang-orang, termasuk keempat temannya.
Tak ada yang lebih baik dari diam dan bersikap seoalah semua akan baik-baik saja. Tak ada yang lebih menyenangkan dari berharap menghasilkan keberuntungan dari proses menunggu. Tak ada yang lebih baik dari cinta pertama, dan tidak ada yang lebih menyakitkan dari luka akibat cinta. Semua rasa sakitnya dia pendam seorang diri, laki-laki yang kerap membawa sebotol obat itu tak henti-hentinya berharap akan datang keajaiban pada kehidupannya. Jika tak ada keajaiban, setidaknya beri dia sedikit keadilan.
"Kapan kamu akan kembali? Aku sudah tidak yakin dapat bertahan tahun ini," ujar laki-laki itu menatap sendu langit sore.
Siapa yang akan kamu pilih, Rafanizan, gadis yang kamu tunggu bertahun-tahun lamanya, hingga membuat mu menjadi sosok yang teramat menyedihkan atau perempuan yang hadir tiba-tiba, mengusik ketenangan hidupmu, mengacak-acak perasaanmu? Siapa yang akan kamu pilih?
"Aku gak sanggup jika harus berada di tempat dimana semua hanya tentang kamu, Rafanizan," ujar perempuan yang berusaha menahan turun air matanya.
"Gue gak mau lo pergi, tetap di sini!" Rafanizan berusaha menahan kepergian seseorang agar ia tak mengalami hal yang sama untuk kedua kalinya.
"Aku pergi Zan, bahagia sama dia ya? Kamu gak akan sakit lagi setelah ini, nanti kalau kalian nikah jangan lupa undang aku," gadis itu melepas genggaman tangan Rafanizan.
Next?!
Tinggalkan jejak jangan lupa💙
See you next part!!!
Nillaksm
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFANIZAN [END]
Teen Fiction"𝓓𝓾𝓪 𝓸𝓻𝓪𝓷𝓰 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓲𝓷𝓰𝓲𝓷 𝓫𝓪𝓱𝓪𝓰𝓲𝓪 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪, 𝓽𝓮𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓼𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓲𝓻𝓲𝓷𝓰𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓾𝓴𝓪." - 𝐍𝐢𝐥𝐥𝐚𝐤𝐬𝐦, 𝑅𝒜𝐹𝒜𝒩𝐼𝒵𝒜𝒩. "Bertemu denganmu adalah ketidaksengajaan y...