52. TERNYATA TIDAK ADA KATA (KITA)

289 36 289
                                    

Hai🧡

Absen 💗

Spam komen 💌

Happy Reading ❤️

52. TERNYATA TIDAK ADA KATA (KITA).

"Kita jatuh cinta untuk patah hati."

"Aku mencintaimu dengan versiku sendiri, sedikit berbeda tapi ini benar-benar tulus. "—Reine Chessy Maheswari.

Ternyata benar, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Kebingungan Kyra selama ini akhirnya terjawab sudah, ia tak tau harus berbuat apa. Memberi tau Reine dan Rafanizan atau tidak memberi tau keduanya?

Sejak sarapan hingga mengantarkan Naresha pulang, Kyra terus melamun. Bahkan sekarang berjalan menuju kelas pun Kyra tetap diam.

"Kyra lo sariawan apa gimana sih? Sejak semalam lo diem mulu," oceh Reveka yang mulai tak nyaman dengan sikap diam Kyra.

"Gue ada salah, Ky? Lo kalau diem gini pasti ada apa-apa," ucap Reine mencoba mengajak bicara Kyra.

"Anjir lah nih anak! Kesambet apa sih lo?!" Amara mengguncang bahu Kyra agar perempuan ini sadar.

"Apa sih kalian, gue baik-baik aja. Lebay amet," Kyra merapikan seragamnya.

"Lebay? Wah bener-bener lo, Ky," tak terima Yira.

Reine menatap Kyra, "Masalah apa, Ky? Cerita napa sih? Kak Ammar ganggu lo lagi?" tanya Reine.

"Enggak," jawab Kyra.

"Ya terus apa?!" Reine mulai naik pitam.

Masalah lo, Rafanizan, dan Naresha, puas lo! teriak Kyra dalam hati. Andai semudah itu memberi tau Reine.

*****

OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT NASIONAL 2018.

Rafanizan berjuang lebih keras tahun ini. Soal yang diberikan cukup menguras otaknya. Apalagi ada beberapa masalah yang belum menemui titik akhir. Itu sangat menggangu konsentrasinya dalam mengerjakan. Namun ia tak boleh kalah hanya karena masalah pribadinya.

Waktu mengerjakan soal-soal olimpiade matematika kurang lebih dua jam. Lagi dan lagi Rafanizan di pertemukan dengan Dirga dan Selena di olimpiade kali ini.

Dulu Rafanizan bisa mengalahkan mereka maka begitu pula kali ini. Tinggal lima menit lagi waktu mengerjakan soal-soal olimpiade berakhir.

Ting! Ting! Ting!

Waktu mengerjakan soal-soal olimpiade telah selesai. Semua pekerjaan dikumpulkan untuk diperiksa juri. Rafanizan berdiri di samping Bu Amelia sebagai guru pendamping. Waktu pengumuman juara akan segera dimulai.

"Kamu sudah melakukan yang terbaik Rafanizan, apapun hasilnya nanti ibu tetap bangga sama kamu," ucap Bu Amelia menenangkan Rafanizan.

"Terima kasih Bu atas kepercayaannya," sahut Rafanizan sopan.

Pembaca pengumuman naik ke atas mimbar, membawa nilai-nilai yang masuk tiga besar.

"Baiklah kita mulai pengumuman dari juara tiga, dua, dan sang juara."

"Juara 3 Olimpiade Matematika Tingkat Nasional 2018 dengan jumlah salah tiga soal dan mendapatkan nilai 94 jatuh kepada...  Selamat kepada... Selena Chalodra Ameriana dari SMA Meteor."

Sorak tepuk tangan mengiringi Selena yang naik ke atas panggung. "Juara 2 Olimpiade Matematika Tingkat Nasional 2018 dengan jumlah salah dua dan mendapatkan nilai 96 jatuh kepada... Selamat kepada SMA Meteor lagi, Dirga Prasetya Sanugraha dipersilahkan naik ke atas."

RAFANIZAN [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang