RAFANIZAN [END]

21. CELEBRATE SADNESS

Hai 🧡

Absen dulu sini 💘

Spam komen lagi ya 💖

Happy Reading ❤️

21. CELEBRATE SADNESS.

"Semua orang punya masa lalu, tak akan semudah membalikkan telapak tangan ketika berurusan dengan masa lalu seseorang."

Langit itu tak lagi gelap, ribuan bintang dan sinar bulan menerangi langit. Malam yang sangat ditunggu akhirnya tiba. Satu-persatu siswa-siswi SMA Cakrawala memasuki pintu utama menuju lapangan, mereka mengenakan dress code yang sudah ditentukan panitia.

Tema bulan bahasa tahun ini cukup unik karena mengambil judul dari sang guest star. Monokrom—itulah tema malam ini

Rafanizan, Ammar, Kivan, Arka, dan Odwin baru sampai. Mereka diarahkan ke tempat foto, dimana semua orang yang datang harus melewati tempat itu dan melakukan foto.

Rafanizan, Ammar, Kivan, dan Odwin kompak memilih dress code warna putih, sedangkan Arka memilih dress code warna hitam.

Mata mereka menyoroti Lamborghini putih yang baru memasuki gerbang SMA Cakrawala. Empat gadis cantik turun beriringan, tentu itu Reine, Kyra, Amara, dan Reveka.

Reine dan Kyra tampak serasi memilih dress code warna hitam, sedangkan Amara dan Reveka sepakat untuk memilih dress code warna putih.

Ammar berkali-kali menelan ludahnya, ia sungguh terpesona dengan kecantikan Kyra, meskipun tak mengenakan pakaian yang mewah, namun Kyra terlihat sangat cantik bak bidadari.

"Gila Kyra cantik banget," mulut Ammar tak henti-hentinya memuji gadis itu.

"Adik lo kaya bidadari anjir! Gak ngotak cantiknya!" Odwin menggelengkan kepalanya.

"Semua cantik! Semua cewek cantik, gak cuma Kyra, gak cuma Amara, Reine, Reveka, dan semua cewek di sini cantik," ujar Kivan. Ia tidak suka jika ada perkataan yang bisa menimbulkan insecure bagi cewek lain.