Hai🧡
Absen dulu sini 💘
Spam komen sebanyak mungkin 💌
Happy Reading ❤️
23. RUMIT.
"Semua itu sederhana, pikiranmu saja yang membuatnya menjadi rumit."
Hal mengejutkan selalu datang di waktu yang tidak pernah kita ketahui. Entah waktu yang tepat atau waktu yang kurang tepat. Semua rahasia di masa lalu perlahan mulai terkuak, ada sebagian orang yang bisa menerima, namun ada pula sebagian orang yang menolak keras untuk menerima.Reine, Kyra, Amara, dan Reveka sedang mengintrogasi cewek yang mulai hari ini resmi menjadi siswi kelas X IPS 6.
"Apa yang lo ceritain itu serius?" tanya Reveka seolah tak bisa mempercayai omongan gadis itu.
Kyra berdecak, "Lo pikir dia bercanda, Rev?"
"Siapa tau emang dia lagi bercanda, ngarang cerita misal," sanggah Reveka.
"Kok gue mau percaya susah amet ya?" Amara menopang dagunya menggunakan satu tangannya.
"Lo seriusan?" tanya Reine yang masih merasa sulit mempercayai omongan gadis itu. Gadis itu mengangguk yakin.
"Kok bisa? Gimana ceritanya?" tanya Reveka, sungguh ia mendadak menjadi sangat penasaran.
"Panjang ceritanya," jawab gadis itu.
Amara membenarkan duduknya, "Jadi lo itu beneran mantannya Kak Odwin?"
"Iya, mantan terakhirnya. Setelah itu baik gue maupun Kak Odwin nggak pernah pacaran lagi," jawab gadis itu yang diketahui bernama Yira Collen Pramudya.
"Penasaran gue, kok bisa sih cowok kaya Kak Odwin punya mantan secantik lo? Nggak nyesel dia mutusin lo?" tanya Reveka masih setia menatap ke arah Yira.
"Kenapa lo ngomong gitu?" Yira jadi penasaran, setaunya Odwin tidak buruk, hingga harus dipandang aneh oleh orang lain.
"Gimana bilangnya? Ini dari segi gue, jujur aja Kak Odwin itu mata keranjang. Suka banget dia godain cewek sana sini. Matanya aktif kalau lihat cewek. Oke dia ganteng tapi tetep gantengan Kak Rafanizan, " terang Reine mengutarakan pendapatnya.
"Itu mah pengaruh dari Kak Ammar, suruh siapa deket-deket sama reptil," sosor Kyra. "Pembawa pengaruh buruk. Ck!"
"Terus kenapa bisa deket sama Abang gue sama Kak Rafanizan juga?" tanya Amara.
"Nah tuh! Kenapa tadi Kak Rafanizan langsung sebut nama lo?" Reine ikut menyambar pertanyaan.
Yira sudah menduganya, "Kak Rafanizan dan Kak Ammar itu kakak kelas gue waktu SMP. Kak Rafa juga yang ngenalin gue sama Kak Odwin."
Mereka mengangguk paham.
Ternyata seperti itu awal mulanya, tak menyangka jika Rafanizan punya peran penting di kisah cinta Odwin dan Yira."Oh gitu... Terus kenapa lo sama Kak Odwin putus?" tanya Reveka lagi dan lagi.
"Ldr," jawab singkat, jelas, dan padat Yira.
Kyra melemaskan badannya, "Ldr beda kota aja nggak kuat, lemah banget komitmen kalian."
Amara menendang kaki Kyra, "Yee ngeremehin ldr! Gue kasih tau Ky, ldr nggak segampang itu anjir! Di sini lo ngingetin makan di sana ada yang ngajak dia makan. Mampus overthinking 'kan!"
Yira tertawa kecil melihat interaksi Amara dan Kyra yang terlihat sangat lucu. "Bukan long distance relationship," ucap Yira.
Terdengar seperti menggantungkan kalimatnya. Reine, Kyra, Amara, dan Reveka menatap Yira lekat seolah bertanya 'terus apa?'
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFANIZAN [END]
Teen Fiction"𝓓𝓾𝓪 𝓸𝓻𝓪𝓷𝓰 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓲𝓷𝓰𝓲𝓷 𝓫𝓪𝓱𝓪𝓰𝓲𝓪 𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪, 𝓽𝓮𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓼𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓲𝓻𝓲𝓷𝓰𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓾𝓴𝓪." - 𝐍𝐢𝐥𝐥𝐚𝐤𝐬𝐦, 𝑅𝒜𝐹𝒜𝒩𝐼𝒵𝒜𝒩. "Bertemu denganmu adalah ketidaksengajaan y...