I'm Only Me When I'm With You | Chapter 15

16.1K 899 39
                                    

✨HAPPY READING✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

Lunaby menatap layar ponselnya dengan penuh kebingungan, ketika layar panggilan dari Ayahnya tidak kunjung menghilang. Sudah beberapa menit sejak Ayahnya itu menghubunginya, tetapi sedari awal juga Lunaby sama sekali tidak ada hasrat untuk menjawabnya.

    Kondisinya dengan keluarganya memang tidak seharmonis hubungan keluarga sahabatnya—Glatea Gallagher. Mungkin orang mengira bahwa hubungan keluarganya akan sama seperti keluarga terkaya di Illinois itu, mengingat hubungan antar dua keluarga mereka yang cukup dekat. Tetapi pada kenyataannya, Lunaby tidak merasa hubungan kedekatan itu antara ia dan keluarganya.

    Sejak kejadian di mana Ibunya melarang karirnya di dunia permodelan karena pengalaman Ibunya dahulu, di situ juga Lunaby memutuskan untuk memutuskan komunikasi antara ia dan Ibunya. Bahkan dengan kakaknya, pria yang selama ini menjadi sahabatnya pun Lunaby putuskan komunikasi di antara keduanya, hanya karena kakaknya itu yang memilih untuk mendukung keputusan Ibunya mengenai karir Lunaby di dunia permodelan.

    Dari ketiga anggota keluarganya, hanya Ayahnyalah yang mendukung semua keputusan Lunaby tanpa terkecuali. Dan karena itu jugalah, sejak sepuluh tahun yang lalu, Lunaby hanya dekat dengan Ayahnya. Seperti saat ini, di mana Ayahnya yang akan menghubunginya di malam hari, sebagai rutinitas pria tua itu sejak sepuluh tahun yang lalu.

    Jika seperti hari-hari sebelumnya, maka Lunaby akan dengan cepat mengangkat panggilan Ayahnya itu. Tetapi mengingat ini merupakan pertama kalinya Ayahnya menghubunginya sejak pertemuan Lunaby dengan putra dari rekan Ayahnya itu, Lunaby menjadi ragu untuk mengangkat panggilan Ayahnya. Walaupun tujuan di balik pria itu menghubunginya belum diketahui, tetapi tetap saja, Lunaby memiliki kekhawatiran yang tinggi.

    Ketika layar ponselnya berubah menjadi warna hitam untuk beberapa saat, sebelum akhirnya berubah kembali dan menunjukkan panggilan dari nomor Ayahnya, Lunaby pun memutuskan untuk mengangkat panggilan tersebut.

    "Hey, Dad."

    "Lunaby, My Girl."

    Lunaby tersenyum mendengar panggilan dari Ayahnya itu yang tidak pernah berubah. "Ada apa, old man?"

    "This old man is missing you right now." jawab pria tua itu dari seberang sambungan.

    Sementara Lunaby yang mendengar jawaban dari Ayahnya itu pun terkekeh pelan, "Missing you even more, Dadda."

    "Kamu berada di mana sekarang?" tanya Ayahnya yang dengan cepat dibalas oleh Lunaby, "Still in the city of concrete jungle."

    "Belum jadi ke California?"

    "Not yet, Dad. Rencananya hari ini aku akan ke California, tetapi New York entah mengapa seperti menahanku."

    Terdengar suara kekehan dari seberang sambungan. Mendengar itu, Lunaby seketika memejamkan matanya pelan. Wanita itu sangat merindukan suara Ayahnya secara langsung, wanita itu merindukan Ayahnya. "I miss you, Dadda."

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang