Sudah dua minggu sejak kepulangan Marcella
Wilhalm dari rumah sakit, dan sudah sejak itu pula lah Lunaby memutuskan untuk menetap di Illinois. Selain karena ingin menghabiskan waktunya lebih banyak dengan kedua orang tua serta kakaknya, alasan lain Lunaby menetap lebih lama di kota ini ialah karena sahabatnya—Glatea Gallagher, yang akan mengadakan pesta acara ulang tahunnya yang ke dua puluh lima pada hari ini.Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sahabat dari Lunaby kecil itu pasti sudah memaksa Lunaby untuk tinggal dan menginap di Manor selama seminggu sampai pesta ulang tahunnya tiba. Namun dari kebiasaannya itu semua, ada yang berbeda dengan yang tahun ini. Apabila di tahun-tahun sebelumnya Lunaby tidak akan menuruti permintaan dari Glatea, maka tahun ini, Lunaby pun menuruti permintaan wanita itu untuk menetap di Manor keluarganya selama seminggu.
Dan tepat pada hari ini adalah hari ke tujuh, Lunaby berada di dalam rumah yang besarnya dua kali dari rumah orang tuanya ini. Dan sudah tujuh hari pula selama Lunaby berada di rumah ini, Lunaby tidak pernah mendapati keberadaan pria itu.
"Lun, kamu sudah menyiapkan gaun untuk acara malam nanti, bukan?"
Lunaby menolehkan kepalanya, ketika ia mendengar suara Glatea yang baru saja masuk ke dalam kamarnya selama ia berada di sini. "Red dress, right?"
Glatea dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Aku pikir kamu belum memiliki gaun, aku sudah akan menghubungi designer kepercayaan Grandma untuk membawakan gaun untukmu."
"Tidak perlu, aku sudah membawanya sendiri."
"Kamu akan datang ke pestaku sendiri?" tanya Glatea berikutnya. "Kalau kamu belum mendapatkan pasangan untuk datang ke pestaku, kamu bisa mengajak Axel."
Lunaby mengernyitkan alisnya, "Axel?"
"Ya, Axel. Pria itu sepertinya belum memiliki pasangan untuk diajak ke pestaku." jawab Glatea dengan cepat.
"Aku sudah menghubungi James untuk datang ke sini dan menemaniku."
Glatea yang semula sedang bermain dengan ponselnya pun langsung menatap Lunaby dengan tajam, "You told James to came here?!"
Lunaby menganggukkan kepalanya, "Ada yang salah?"
"Kamu yakin, untuk membawa James ke pestaku sementara Gerald bisa saja datang?"
"Dan kenapa menjadi ke Gerald?"
"Karena kamu sendiri masih menginginkan Gerald, tetapi kamu dengan bodohnya masih memainkan permainan bodoh kamu itu dengan James!"
"Aku tidak pernah mengatakan kalau aku menginginkan Gerald!"
Glatea berdecak, "Aku tahu kamu, Luna. Kamu mungkin tidak mengatakannya secara langsung, tetapi hati kamu mengatakan hal yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
Roman d'amourCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...