"Siapa ayahnya?"
Bibir Lunaby membulat. Tidak percaya bahwa kalimat pertama yang ia dengar dari pria yang ia cintai adalah kalimat itu. "Apa maksudmu?"
Gerald menaikkan satu tangannya yang memegang foto hasil ultrasonografi milik Lunaby, "Janin di kandunganmu. Siapa ayahnya?"
Lunaby menahan tangisnya. "Apa maksudmu? Tentu saja ini adalah anakmu!"
Gerald tertawa sinis sembari menggelengkan kepalanya. Dirinya sudah terlalu lelah untuk berdebat. "Bukan hanya aku yang pernah mengeluarkannya di dalammu selama kita berhubungan, Luna."
"Kamu menuduhku bahwa janin yang saat ini sedang aku kandung adalah anak pria brengsek itu?!"
Gerald mengedikkan kedua bahunya. "I've seen your sex tape, dan semua orang yang pernah melihat video itu pun tahu, bahwa Elijah mengeluarkan cairannya di dalammu, Luna."
Lunaby menangis seraya menatap Gerald dengan penuh kekecewaan. "Tetapi ini adalah anakmu, Leon! Aku sedang mengandung buah hati kita!"
"Berapa usia kandunganmu?"
"Leon, anak yang sedang aku kandung adalah anakmu!" balas Lunaby yang kini sudah menangis dengan kejar.
"Berapa usia kandunganmu?"
Lunaby menatap Gerald dengan tidak percaya. Tidak percaya bahwa pria di hadapannya ini merupakan pria yang selama ini ia cintai. "Leon—"
"Berapa usia kandunganmu, Lunaby?"
"Sepuluh... sepuluh minggu." jawab Lunaby dengan terisak.
Gerald mengangguk, dan tidak menjawab apapun lagi untuk beberapa saat. "Sepuluh minggu. Paris Fashion Week terjadi tiga bulan yang lalu, yang berarti dua belas minggu yang lalu. Apa kamu yakin, anak yang kamu kandung adalah anakku?"
Lunaby terdiam menatap penuh terkejut kepada Gerald. "Leon, apa kamu tidak ingat bahwa sebelum atau bahkan sesudah aku melakukan itu dengan Elijah, aku juga melakukannya denganmu? Bahkan kamu tidak pernah menggunakan pengaman sama sekali, brengsek!"
"Karena itu. Kita melakukannya berkali-kali tanpa menggunakan pengaman, tetapi kamu tidak pernah sampai hamil. Dan sekarang, ketika bukan hanya aku saja yang pernah berhubungan denganmu dan membuang spermanya di dalammu, kamu dinyatakan hamil. Bagaimana aku tidak curiga, Luna?" jawab Gerald dengan penuh emosi.
Lunaby menggertakan rahangnya. "Seberapa kuat aku menjelaskan sepertinya kamu tidak akan pernah percaya bahwa anak yang aku kandung adalah anakmu, bukan?"
Gerald terkekeh, "Sekarang aku kembalikan pertanyaanku, bagaimana kamu sendiri sangat yakin bahwa aku adalah ayah dari janinmu? Aku bahkan sangat yakin kamu belum melakukan tes DNA."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
RomanceCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...