I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 69

Sudah tiga bulan sejak kasus Lunaby Wilhalm dibawa ke ranah hukum, dan sudah tiga bulan juga kesibukan dari Gerald Gallagher bertambah. Pria yang kini menjadi Chief Executive Officer dari Gallagher Corporation itu tidak hanya menjabat sebagai pemimpin dari sebuah perusahaan produksi alat keamanan dan senjata terbesar di negaranya, melainkan juga menjadi wakil dari penggugat kasus pencemaran nama baik, Lunaby Wilhalm.

    Sejak Lunaby menyetujui permintaan kekasihnya dan menggugat Elijah dan Aria ke pengadilan, Lunaby hanya pernah datang ke persidangan sebanyak dua kali, sebelum memberikan seluruh kuasanya kepada Gerald dan pengacara yang disewa oleh pria itu, Paul Foerster.

    Lunaby memutuskan untuk memberikan seluruh kuasanya di pengedalian kepada kekasihnya karena ia yang tidak kuasa menahan hinaan yang selalu diberikan kepadanya di setiap kali ia berada di pengadilan. Berkat Paul Foerster yang mengenal baik hakim yang memimpin persidangan ini, maka Lunaby pun diberikan kekuasaan untuk menyerahkan kuasanya secara penuh kepada kekasihnya, Gerald Gallagher.

    Kesibukan Gerald pun bertambah semenjak itu. Tidak ada lagi Gerald yang akan bersantai di ruang keluarga miliknya pada pukul sepuluh malam, dan tidak ada lagi Gerald yang merecoki anggota keluarganya di hari libur. Pria itu menjadi pria yang super sibuk, rute perjalanannya selama tiga bulan ini pun hanya ke kantor, rumah, dan pengadilan. Malam sepulang kerja bahkan pria itu lakukan untuk berdiskusi dengan Paul, dan hari libur ia gunakan untuk mempersiapkan persidangan.

    Tidak ada yang salah dengan Gerald dan kesibukan barunya saat ini. Hanya saja, kesibukan pria itu membuat keluarganya menjadi sedikit kecewa. Gerald sudah jarang sekali kembali ke Manor, dan hal itu membuat Althea Gallagher menjadi sedikit kecewa dengan keputusan pria itu untuk membantu Lunaby.

    Tidak hanya keluarga pria itu, penyesalan pun juga terlihat pada Lunaby selaku kekasih dari pria itu dan si pemberi kuasa. Lunaby menyesal karena telah memberikan kuasa penuh kepada Gerald atas kasus yang menimpanya, hanya karena keegoisan wanita itu yang tidak ingin berinteraksi dengan para wartawan. Lunaby juga sangat merindukan waktunya bersama dengan pria itu, walau sebisa mungkin ia tahan karena kesibukan Gerald saat ini yang juga terjadi karenanya.

    Ketika Lunaby sedang berkutat dengan pikirannya, suara pintu yang terbuka membuat Lunaby kembali ke alam sadarnya. Senyuman di bibir wanita itu terpancar dengan jelas, ketika mendapati Gerald yang sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam.

    Lunaby berlari ke arah pria itu dan memeluknya erat. "Hey, you came home early."

    Gerald membalas pelukan kekasihnya, "Paul mengatakan bahwa pihak pengadilan tengah mempertimbangkan hasil dari persidangan terakhir, jadi kami hanya perlu menunggu."

    "Aku harap kita menang." ucap  Lunaby yang langsung disetujui oleh Gerald. "Kita akan menang."

    "So..." Lunaby menggantung kalimatnya seraya melingkarkan kedua tangannya di leher kekasihnya. "Kamu berarti akan berada di rumah hari ini?"